Ini yang Dilakukan Tata Janeeta saat Dapat Pelecehan Seksual, Kejar dan Gampar!

ni yang Dilakukan Tata Janeeta saat Dapat Pelecehan, Kejar dan Gampar! Penyanyi Tata Janeeta (35) mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual,

Editor: soni
TRIBUNNEWS.COM/Fransiskus adhiyuda
Tata Janeeta menangis saat menceritakan dirinya di talak lewat telepon oleh suaminya asal Iran, Mehdi Zatti di kawasan Tendean, Jakarta Selatan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Ini yang Dilakukan Tata Janeeta saat Dapat Pelecehan, Kejar dan Gampar!  Penyanyi Tata Janeeta (35) mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual, ketika dirinya menyanyi di sebuah kafe di Kota Pekanbaru, beberapa tahun lalu.

Tata mengatakan ketika ia sedang menyanyi, ada seseorang yang memberikan uang dan membisikan kata-kata kotor yang mengarah kepada pelecehan, untuk memuaskan nafsunya.

Baca: Nahas, Pulang Belanja untuk Lebaran Wanita Ini Dijambret

Baca: Skuad Piala Dunia Brasil Dikarantina di Hotekl yang Didirikan Stalin, Tarif per Malamnya Ngeri!

Karena tidak kuasa menahan amarahnya, Tata mengungkapkan dirinya langsung mengejar orang tersebut dan menggamparnya.

Tetapi, Tata enggan melaporkan orang tersebut ke pihak yang berwajib, karena sudah mengusik kehidupannya lewat ungkapan pelecehan.

"Kalau saya mau sih, saya bisa laporin. Cuma mungkin, saya tipikal orang yang marah saat itu juga. Ada sebagian orang yang tipikalnya laporin. Jadi enggak bisa dibandingin karena tiap orang tuh karakternya beda-beda," kata Tata Janeeta ketika ditemui di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (8/6/2018).

Menurut Tata, langsung mengambil tindakan kepada pelaku pelecehan, merupakan langkah yang baik agar seseorang tidak lagi melakukan hal yang merugikan perempuan.

"Supaya mereka tahu kalau perempuan juga bisa melawan laki-laki. Makanya saya langsung gampar orang itu," ucapnya.

Mantan personil grup vokal Mahadewi itu menjelaskan bahwa sebagai perempuan, jangan takut untuk bertindak ketika menerima perlakuan pelecehan seksual secara langsung.

"Kalau aku bilang sih kita sebagai perempuan enggak boleh takut ya. Kalau misalnya itu mengganggu dan sudah mengarah ke pelecehan seksual, ya kita harus bertindak. Dengan cara apa? Yah kita speak up atau melaporkan ke pihak yang berwajib," ujar Tata Janeeta.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved