Jelang Piala Dunia 2018, Mohamed Salah Disorot Gegara Foto Bersama Mantan Panglima Pemberontak
Di stadion itu, Salah berfoto bersama Presiden Chechnya, Ramzan Kadyrov. Ini kemudian memicu kontroversi.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mohamed Salah belum lama menginjakkan kaki di Rusia.
Piala Dunia bahkan belum juga dimulai.
Tapi pemain bintang Liverpool yang jadi andalan Timnas Mesir itu sudah memicu kontroversi.
Sejumlah aktivis HAM, bahkan juga mengecam Salah.
Ramzan Kadyrov merupakan tokoh penting di sejarah Perang Chechnya.
Ia sebelumnya dikenal sebagai pimpinan tertinggi pasukan pemberontak Chechnya.
Yang membuat Salah dikecam, Kadyrov hingga kini banyak dituding melakukan kejahatan perang.
Dikutip dari Daily Express, Kadyrov diyakini terlibat dalam sejumlah pembunuhan dan penyiksaan demi perebutan pucuk pimpinan di Chechnya.
Wikipedia juga menulis, Kadyrov diyakini telah mengumpulkan kekayaan yang didapatnya dari pemerasan bayaran dan dari penjualan minyak Chechnya secara tidak sah.
Suara-suara miring pun bermunculan, mengomentari foto Salah bersama Kadyrov.
"Kadyrov mencoba memanfaatkan Chechnya sebagai markas tim (Mesir) untuk meningkatkan pencitraannya sendiri,"
“Dia bersenang-senang meski dalam sorotan. Dia tak diragukan punya kendali kejam pada Chechnya,"
"Dia telah berusaha menghapus segala bentuk advokasi politik atau kerja hak asasi manusia," kata Rachel Denber, wakil direktur Human Rights Watch untuk Eropa dan Asia Tengah.
Dalam foto itu, Salah terlihat akrab dengan Kadyrov.
Tak hanya berfoto dengan penuh senyum dan tawa, Salah juga menggenggam tangan Kadyrov.