YBM BRI Berdayakan Pesantren dengan Budidaya Ayam Petelur
Manfaat yang sangat besar dari Pengembangan BUMP budidaya ayam petelur dirasakan oleh keluarga besar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Lampung Selatan.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID LAMPUNG SELATAN - Yayasan Baitul Maal Bank Rakyat Indonesia (YBM BRI) sebagai Lembaga Zakat Nasional yang konsen terhadap pengembangan ekonomi masyarakat tidak mampu juga menggulirkan bantuan pengembangan Badan Usaha Milik Pondok Pesantren (BUMP) di seluruh wilayah Indonesia.
Pengembangan BUMP merupakan sebuah usaha yang dilakukan oleh YBM BRI untuk menjadikan Pondok Pesantren menjadi sebuah Lembaga Pendidikan Islam yang mampu secara mandiri memenuhi kebutuhan operasional dan pengembangan pendidikan dan ekonominya melalui kegiatan usaha produktif.
Baca: Mengejutkan, Nikita Mirzani Gugat Cerai Dipo Latief, Ini Sebabnya
Salah satu kegiatan pengembangan usaha yang dilakukan adalah pengembangan usaha budidaya ayam petelur yang digulirkan di tiga Pondok Pesantren di Lampung yaitu Bahrul Ulum Lampung Selatan sejumlah 1.112 ekor ayam, Darussalam Terbanggi Besar Lampung Tengah 800 ekor dan AlFattah Tribakti Attaqwa Raman Utara Lampung Timur 500 ekor dengan total dana bantuan mencapai Rp 226.170.000.
Baca: Polisi Duga Ibu Penusuk Anak Kandung Alami Depresi
Manfaat yang sangat besar dari Pengembangan BUMP budidaya ayam petelur dirasakan oleh keluarga besar Pondok Pesantren Bahrul Ulum Lampung Selatan, saat ini dari total ayam yang dibudidayakan telah bertelur dan menghasilkan 1.000 butir telur atau mencapai 60 kg/hari.
"Telur langsung diambil oleh agen yang akan dipasarkan disekitar wilayah Lampung Selatan dan Bandar Lampung, dengan harga Rp 24.000," jelas Penanggungjawab BUMP Ahmad Yusuf dalam rilis, Senin (16/7).
Baca: Ayahnya Dipecat dari PSMS Medan, Putri Djadjang Nurdjaman Tulis Pesan Mengharukan ke Suporter
Sementara itu, Amir Mudaris selaku Pelaksana Harian YBM BRI Kanwil Bandar Lampung mengatakan, adanya program pengembangan BUMP ini bertujuan untuk mewujudkan adanya kemandirian Ponpes. Dimana Pondok Pesantren merupakan lembaga yang jarang tersentuh APBN dan merupakan warisan bangsa yang menjadi tulang punggung perjuangan bangsa, benteng moral bangsa serta merupakan alternatif pendidikan bagi mustahik.
"Tahun 2018 ini, YBM BRI memfokuskan pada program Peningkatan Keterampilan Usaha Rakyat yaitu bantuan berupa penambahan modal dan pendampingan usaha kelompok masyarakat tidak mampu sesuai dengan potensi usaha di masing masing wilayah yang ada," jelasnya. (ana/*)