Dampak Gempa Lombok, Kapassus Dikerahkan Bantu Pendaki yang Terjebak di Gunung Rinjani

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Pasukan Komando Khusus (Kopassus) menerjunkan 142 pasukan pendaki serbu ke kawasan Gunung Rinjani.

Target utama yakni mengevakuasi sejumlah masyarakat dan turis asing yang masih terjebak di Gunung Rinjani akibat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Perlu saya sampaikan Kodam 9 Udaya telah menyiapkan dua heli untuk keberangkatan pasukan serbu Kopassus ini," ucap Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Ludewyk Pusung, Senin (30/7/2018).

Pasukan ini nantinya akan diterjunakan bersama dengan pasukan raider 900 dari Kodam IX Udayana yang sebelumnya sudah diturunkan lebih dulu.

"Saya terjunkan pasukan khusus dari Kopassus untuk mempercepat proses evakuasi para korban," ujarnya kepada awak media di Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur.

Ia menambahkan, berdasar informasi terakhir yang diterima dari Asisten Operasi Kodam 9 Udaya diketahui, sebanyak 500 orang yang menjadi korban longsor di Gunung sudah mulai dievakuasi.

"Info terakhir dari asisten operasi Kodam 9 Udaya, ada 500 orang yang saat ini sudah mulai di evakuasi, sudah mulai dicarikan jalan alternatif turun dari Gunung Rinjani," kata dia.

Selain membawa 142 orang personel Kopassus, dua unit pesawat hercules yang digunakan juga mengangkut sejumlah bahan bantuan serta peralatan untuk mengevakuasi korban.

"Pasukan yang saya kirim ini tugasnya yang pertama untuk mendrop logistik, kemudian menggunakan semua peralatan yang ada untuk mengevakuasi masyarakat yang terjebak," ucap dia.

Seperti diketahui, longsor terjadi di jalur pendakian Gunung Rinjani akibat gempa berkekuatan 6,4 skala richter yang mengguncang Lombak pada Minggu (29/7/2018) kemarin.

Akibat kejadian tersebut, ratusan pendaki baik dari dalam maupun luar negeri terjebak di Gunung Rinjani akibat jalur yang tertutup

Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Bantu Evakuasi Korban Longsor di Gunung Rinjani, Kopassus Terjunkan Tim Pendaki Serbu