Coca-Cola Punya Learning Center di Bali

Hingga Juli 2018, Bali Beach Clean Up telah menyingkirkan lebih dari 38 juta kilogram sampah dari pesisir pantai sepanjang 9,7 kilometer.

Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Daniel Tri Hardanto
Istimewa
Penyerahan mesin cacah listrik oleh Sekjen Kementerian PUPR Anita Firmanti (kanan) kepada Bendesa Adat Seminyak I Wayan Windu Segara. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SEMINYAK - Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) dan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Seminyak (TPST 3R Seminyak) meresmikan Learning Center di Bali pada akhir Juli 2018, bersamaan dengan rangkaian Bali’s Big Eco Weekend 2018.

Learning Center yang merupakan bagian terbaru dari fasilitas seluas 300 meter persegi ini akan memfasilitasi kunjungan belajar serta berbagai program lainnya untuk mendukung peningkatan pengetahuan dan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampah.

Ketua TPST 3R Seminyak Komang Ruditha mengatakan, dengan adanya Learning Center ini, para pengunjung dapat meluangkan waktu lebih lama untuk berdiskusi dengan pihaknya dan tim.

"Kami juga berharap, ke depannya Learning Center TPST 3R Seminyak dapat mengadakan lebih banyak pelatihan tentang pengolahan sampah," jelas Komang dalam rilisnya, Jumat, 3 Agustus 2018.

Baca: Siapa Sangka, Penemu Formula Coca Cola Malah Meninggal dalam Kondisi Miskin dan Sakit!

Presiden Direktur CCAI Kadir Gunduz mengatakan, Learning Center tersebut merupakan bentuk dukungan CCAI mitra kerja sama Desa Adat Seminyak beberapa tahun terakhir untuk program Bali Beach Clean Up, bersama Legian, Kuta, Kedonganan, dan Jimbaran.

“Kami senang CCAI memliki kesempatan untuk mendukung pengembangan program ini. Kami harap ke depannya Learning Center dan fasilitasnya dapat membantu memaksimalkan proses pelatihan dari tiap kunjungan,” ujar dia.

Hingga Juli 2018, program harian Bali Beach Clean Up telah menyingkirkan lebih dari 38 juta kilogram sampah dari pesisir pantai sepanjang 9,7 kilometer. Program ini didukung dengan 4 traktor pantai, 2 barber surf rakes, 3 truk sampah, 78 kru dari komunitas lokal di sekitar pantai, serta 150 tempat sampah baru tiap tahunnya.

Baca: Dampak Penumpukan Sampah Dibiarkan Berhari-hari

Mulai tahun ini, tempat sampah yang didonasikan oleh CCAI bagi masyarakat di tiap wilayah operasionalnya, termasuk Bali, merupakan jenis tiga sistem, untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah.

Lebih lanjut, Coca-Cola Amatil Group Managing Director Alison Watkins mengatakan, dukungan perusahaan untuk pengembangan Learning Center tersebut merupakan bagian penting dalam pendekatan keberlanjutan Coca-Cola Amatil Group.

“Edukasi masyarakat merupakan hal yang sangat penting dalam usaha kita untuk mengurangi sampah serta melindungi lingkungan,” jelas dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved