Belum Sempat Bertanding di Asian Games 2018, Petinju Valentinus Nahak Tutup Usia

Valentinus Nahak dijadwalkan berlaga di Asian Games 2018, yang berlangsung di Jakarta dan Palembang. Sayang, takdir berkata lain.

Tribun Bali/Eurazmy
Jenazah Valentinus Nahak dikelilingi keluarga di RSUP Sanglah, Kamis (2/8/2018) malam. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, DENPASAR "Maaf, Mbak. Aku sudah nggak kuat," demikian ucapan petinju Valentinus Nahak, yang masih terngiang di telinga kakak iparnya, Rini Mulyani (27).

Valentinus Nahak dijadwalkan berlaga di Asian Games 2018, yang berlangsung di Jakarta dan Palembang.

Sayang, takdir berkata lain.

Valentinus Nahak mengembuskan napas terakhir di di RUSP Sanglah, DenpasarKamis (2/8/2018) malam.

Permintaan maaf yang diiringi dengan permintaan dicium di kening, menurut Rini, menjadi momen terakhir dirinya bersama Valen.

Dilansir Tribun Bali, Rini mengaku tidak menyangka, adik iparnya tercinta harus berpulang secepat itu.

Padahal, ia sempat menarik napas lega karena kondisi Valen sempat membaik.

Dikisahkan Rini, Valen didiagnosis mengalami tumor kelenjar getah bening stadium lanjut.

Tetapi, kondisi Valen mulai membaik pada Rabu (1/8/2018), dan langsung dipindahkan ke ruang Angsoka 2 untuk persiapan menjalani kemoterapi.

Namun pada Kamis (2/8/2018) pagi, kondisi Valen tiba-tiba memburuk.

"Jantungnya sempat melemah pagi itu. Akhirnya setelah diperiksa, tim dokter membatalkan kemoterapi. Dan nggak tahunya, Valen udah nggak ada malamnya," ungkap Rini, saat ditemui di Kamar Jenazah Instalasi Forensik RSUP Sanglah, Kamis malam.

Valen telah enam hari menjalani rawat inap di RSUP Sanglah, Denpasar.

Berdasarkan hasil biopsi, Valen didiagnosis mengidap tumor kelenjar getah bening stadium lanjut.

Dokter spesialis penyakit dalam yang menangani Valen, I Wayan Losen Adnyana mengatakan, kemoterapi harus dilakukan sesegera mungkin.

Pasalnya, satu-satunya alternatif tindakan medis untuk mengobati Valen hanya lewat tindakan kemoterapi.

Namun karena kondisi karnopski pasien hanya berkisar di angka 30-40, kemoterapi pun urung dilakukan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved