Benahi Pola Pikir Mahasiswa Agar Tidak Mudah Terpapar Paham Radikal
Berbasis aneka keberagaman yang ada, terusnya, mahasiswa harusnya saling memahami dan mengutamakan toleransi.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wakil Dekan Fakultas Hukum Unila I Gede AB Wiranata menyatakan, yang perlu dibenahi adalah mindset mahasiswanya agar tidak mudah terpapar paham radikalisme ataupun isu SARA.
"Ini titik balik kita, momen untuk membenahi pola pikir agar tidak gampang terpengaruh hal berbau radikal maupun SARA," ujar I Gede usai seminar anti radikalisme di ruang E4 FH Unila, Sabtu (1/9/2018).
Baca: Herman HN Minta Mahasiswa Waspada Paham Radikalisme di Lingkungan Kampus
Berbasis aneka keberagaman yang ada, terusnya, mahasiswa harusnya saling memahami dan mengutamakan toleransi.
Baca: Wanita Korban Penembakan di Tol Pasteur Bandung dalam Kondisi Kritis
"Banyak (seminar atau gerakan) anti radikalisme tetapi faktanya masih terus (ada) paham itu. Pikiran yang nyeleneh itu dipinggirkan. Harus katakan tidak untuk radikal," tegasnya. (*)
