Kurs Dolar Naik, di Money Changer Ini Justru Lebih Banyak yang Beli Dolar

Menurut AE PT Sugi internasional Valas Anju Yusika Situmorang mengatakan bahwa saat kurs dolar naik justru masyarakat yang jarang menjual dolar.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Hanif
Money Changer PT Sugi Internasional Vala 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nilai tukar rupiah rupiah ke dolar hingga saat ini merosot, meski demikian tidak membuat para pemilik uang dolar untuk memanfaatkan momen ini dengan menukarkan uangnya.

Salah satunya terpantau di Money Changer PT Sugi Internasional Valas yang terletak di Jalan RA Kartini Tanjung Karang Pusat, Kamis 6 September 2018, terlihat lengang. Hanya nampak, satu dan dua orang yang menjual uang dolarnya.

Menurut AE PT Sugi internasional Valas Anju Yusika Situmorang mengatakan bahwa saat kurs dolar naik justru masyarakat yang jarang menjual dolar.

Baca: 5 Fakta Hebat Bulan Mulia Muharram

"Dari data kami dari awal bulan ini justru sedikit yang jual, yang banyak malah yang beli," ungkap Anju, Kamis 6 September 2018.

Masih kata dia, kebanyakan dari masyarakat yang beli untuk kebutuhan jalan-jalan.

"Kalau gelombang orang jual malah belum ketahuan," tukasnya.

Anju menambahkan, saat ini kurs dolar terhadap rupiah turun.

Baca: Rupiah Melemah, Pengusaha Elektronik Mulai Ancang-ancang Naikan Harga

"Untuk hari ini sih turun, kemarin memang sampai Rp 15.030 kalau sekarang Rp 14.950," tandasnya.

Sementara itu, Doni salah satu penukar dolar mengaku sedang menjual dolar yang dimilikinya.

"Oh saya gak nunggu momen, kebetulan saya lagi butuh, jadi saya jual, kebetulan pas tinggi," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved