Berita Kriminal Bandar Lampung
Polresta Bandar Lampung Lakukan Pendekatan Keluarga Tangkap Pelaku Ranmor
Harto mengatakan, pihaknya melakukan pendekatan secara kekeluargaan agar ketiga pelaku ini bisa menyerahkan diri.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tekab 308 Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Bandar Lampung hingga saat ini terus melakukan pengejaran terhadap kawanan pelaku curanmor.
Kawanan pelaku curanmor ini berhasil kabur saat melawan arus di Jalan Raden Intan Tanjung Karang Pusat, Jumat lalu 7 September 2018.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Harto Agung Cahyo mengaku saat ini pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku yang belum tertangkap.
Baca: BREAKING NEWS - Warga Sempat Mengira Teriakan dari Arah Gunung Suara Orang Pacaran
"Ya saat ini masih kami lakukan upaya, dengan melalui keluarganya," ungkap Harto, Selasa 11 September 2018.
Baca: BREAKING NEWS - Dibujuk Antar Kunci, Driver Ojol Malah Ajak Penumpangnya ke Gunung
Harto mengatakan, pihaknya melakukan pendekatan secara kekeluargaan agar ketiga pelaku ini bisa menyerahkan diri.
"Jadi kami upayakan untuk menyampaikan dari pihak keluarga agar pelaku ini menyerahkan diri, karena namanya sudah jelas," sebut Harto.
Masih kata harto, nantinya para pelaku ini diberi waktu, dan kalau masih diindahkan maka pihaknya akan melakukan penindakan.
"Ya kami lakukan pengejaran dan penangkapan," ungkapnya.
Lanjut Harto, para pelaku ini sudah ada bukti kuat bahwa mereka baru saja melakukan aksi kejahatan.
"Pelapornya sudah ada, dan lokasi perkara dibelakang hotel Wizz Prime, saat lawan arus itu mereka baru beraksi," tukasnya.
Adapun nama pelaku yang sudah tertangkap, kata Harto, ialah Z, A, dan I.
"Tapi saat ini masih terus kami kembangkan karena beberapa hari ini tidak terjadi dan ini terjadi lagi," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, lawan arus di Jalan Raden Intan, sekelompok orang malah melawan polisi dan mencoba melarikan diri.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 10.30 wib. Mulanya sekelompok orang diduga sebanyak lima orang membawa tiga sepeda motor, Jumat 7 September 2018.