7 Atlet Paralimpik Bulu Tangkis Digembleng Lagi di Kudus Jelang Asian Para Games 2018

Sebanyak 7 atlet dari kelas standing, diberangkatkan ke markas Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum di Kudus

TribunWow.com/Claudia Noventa - Atlet paralimpik bulu tangkis Suryo Nugroho bersama sang pelatih, Imam Kunantoro. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID- Kontingen atlet paralimpik bulu tangkis Indonesia menambah intensitas latihan, jelang berlangsungnya Asian Para Games 2018, yang berlangsung 6-13 Oktober 2018 mendatang di Jakarta.

Sebanyak 7 atlet dari kelas standing, diberangkatkan ke markas Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum di Kudus, Jawa Tengah, pada Selasa (11/9/2018).

Sebelumnya, mereka menjalani pemusatan latihan di Solo.

Baca: Data dan Fakta Asian Para Games 2018, Atlet Difabel Bersaing Rebut Medali Emas

Tujuh atlet paralimpik bulu tangkis yang berangkat tersebut antara lain, Suryo Nugroho, Dheva Anrimusti, Oddie Kurnia Dwi Listanto Putra, Hafiz Briliansyah, Fredy Seriawan, Hary Susanto, dan Leani Ratri Oktila.

Mereka dijadwalkan melakukan sparring hingga Sabtu (16/9/2018).

Menurut Pelatih Kelas Standing, Imam Kunantoro, selain untuk mematangkan kesiapan, hal tersebut juga bertujuan untuk melatih mental para pemain.

Sehingga, para pemain diminta untuk fokus dan serius selamasparring berlangsung.

Pelatih para bulu tangkis Imam Kunantoro
Pelatih para bulu tangkis Imam Kunantoro (TribunWow.com/Claudia N)

"Permainan mereka sudah bagus, cuma kita asah mental biar lebih luas. Karena ketemu sama yang lebih bagus, lebih rame," ujar Imam, saat ditemui Tribunnews.com di GOR Sritex, Senin (10/9/2018).

"Saya ingin anak-anak fokus hanya di permainan lapangan. Jadi serius menghadapi permainan tersebut," lanjutnya.

 Imam menambahkan, kemungkinan, para atlet juga akan mendapatkan program latihan tambahan dari PB Djarum.

Sementara itu, Pelatih Kelas Wheelchair, Djarot Hernowo, juga berharap atlet PB Djarum juga mendapat banyak manfaat darisparring tersebut.

Apalagi, atlet paralimpik yang datang ke Kudus juga memiliki kemampuan yang tak kalah hebat.

"Kita ke sana menimba ilmu dan sparring. Di sana mendapatkan manfaat bahwa ini yang datang bukan main-main. Ini adalah atlet yang berprestasi," ungkap Djarot.

Atlet tunggal putra, Suryo Nugroho, berharap dirinya dan teman-teman bisa 'mencuri' ilmu dari sparring tersebut.

"Harapannya bisa mencuri ilmu dari pemain-pemain PB Djarum. Kadang kami latihan di sini sama teman-teman latihan di Djarum juga beda. Tiap pelatih beda program jadi bisa diambil sisi positifnya itu," ujar Suryo.

Atlet para bulu tangkis Suryo Nugroho
Atlet para bulu tangkis Suryo Nugroho (TribunWow.com/Claudia N)

22 Atlet Bulu Tangkis

Tim bulu tangkis paralimpik Indonesia menyiapkan 22 atlet untuk berlaga di Asian Para Games 2018.

Sebanyak 22 atlet tersebut terdiri dari 16 atlet Kelas Standing, dan 6 atlet Kelas Wheelchair.

Tim sudah memulai pemusatan latihan sejak Januari 2018, di Solo, Jawa Tengah.

Latihan dilakukan secara intensif, setiap Senin-Sabtu yang dibagi dalam dua kali sesi latihan.

Latihan pagi berlangsung pukul 08.30-11.00 WIB, dan sore pada pukul 15.00 WIB-18.00 WIB (TribunSolo.com/Claudia N)

 
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved