Orangtua Wajib Tahu, Stop Lakukan Hal Ini Saat Temani Anak Bermain

Menemani anak bermain di periode emasnya membuat anak merasa dihargai dan diperhatikan.

Tribunlampung/Sulis
Konselor Universitas Lampung Yohana Oktariana MPd 

Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Tugas orangtua tidak hanya memberikan kebutuhan finansial saja untuk anak, melakukan hal-hal kecil juga penting dan memberikan dampak positif bagi tumbuh kembang anak.

Konselor Universitas Lampung Yohana Oktariana MPd mengatakan, menemani anak bermain di periode emasnya membuat anak merasa dihargai dan diperhatikan.

Orangtua bisa menemani atau mengajak anak bermain di jam-jam santai sebagai ibu rumah tangga atau saat libur dari pekerjaan kantor.

Baca: 852 Rumah di Lampura Dapat Bantuan Program BSPS

Namun ada hal yang perlu diperhatikan dan dihindari saat menemani buah hati bermain.

"Terlalu banyak melarang, terlalu banyak bilang jangan dan membatasi ruang gerak anak itu tidak baik," kata dosen lulusan pascasarjana UPI Bandung ini kepada Tribun, Senin (1/10/2018).

Baca: Tawaran Bantuan Mengalir dari Dunia Internasional, Ini Respons Pemerintah

Selain itu melarang tanpa memberikan alasan kenapa hal itu dilarang juga membuat anak menjadi bingung. "Harus diperjelas kenapa itu dilarang atau mana yang dibolehkan agar anak tidak gamang," paparnya.

Volume suara orangtua juga tidak boleh meninggi atau bernada membentak saat ingin memberitahukan sesuatu pada anak. "Karena itu hanya menghentikan stimulasi yang ada pada anak," kata dosen Bimbingan Konseling Universitas Lampung ini.(*)

Tags
Orangtua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved