Awalnya Cuma Bercanda, Bocah SD Ditelanjangi Temannya lalu Direkam hingga Videonya Viral

Awalnya Cuma Bercanda, Bocah SD Ditelanjangi Temannya lalu Direkam hingga Videonya Viral

Pihak keluarga korban saat di kantor KPAD Kepulauan Bangka Belitung terkait dugaan pelecehan anak.(KOMPAS.com/HERU DAHNUR) 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Awalnya Cuma Bercanda, Bocah SD Ditelanjangi Temannya lalu Direkam hingga Videonya Viral

Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kepulauan Bangka Belitung bersama kepolisian mendalami kasus bocah terikat yang gambarnya diunggah ke media sosial.

Belakangan diketahui, aksi yang dilakukan pelaku terhadap korban bermula dari saling bermain dan bercanda.

Baca: 41 Siswa SMP di Lampung Tengah Sayat Tangan Pakai Silet, Polisi Ungkap Penyebabnya Bikin Miris

"Ini awalnya bercanda. Korban dibuli," kata Ketua KPAD Kepulauan Bangka Belitung Sapta Qodriah saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (4/10/2018).

"Kondisinya ketika itu tangan korban diikat ke belakang dan pakaiannya dibuka lalu difoto," kata dia.

Dia mengungkapkan, keluarga korban tidak terima karena aksi tersebut dinilai sebagai pelecehan.

Serta adanya tulisan "anak cabul" pada foto yang diunggah di media sosial.

"Korban yang kelas 2 SD dan pelaku masih SMP itu saling bertetangga di Kelurahan Paritlalang, Pangkal Pinang," ujarnya.

Setelah membuat laporan pengaduan di kantor KPAD, orangtua korban akhirnya meminta kasus itu dilaporkan ke polisi.

Mediasi pun sempat dilakukan di kantor Polsek Bukit Intan, tetapi belum bisa dipastikan berakhir damai atau tetap diproses hukum.

Sementara kepolisian masih melakukan penyelidikan berbekal bukti gambar unggahan di media sosial, laporan pihak keluarga, serta keterangan saksi.

Pada kesempatan itu, KPAD mengimbau para orangtua untuk mengawasi anak dalam bermedia sosial.

Bocah kelas 2 SD berinisial NF dirundung alias di-bully dan direkam hingga viral.

Orangtua siswa di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung itu lalu melapor ke Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Provinsi Bangka Belitung.

Pelaku diduga siswa SMP, yang merupakan tetangga korban.

"Orangtua tersebut menceritakan bahwa sang anak ditelanjangi oleh temannya dengan kaki dan tangan diikat," kata Ketua KPAD Kepulauan Bangka Belitung Sapta Qodriah kepada Kompas.com, Rabu (3/10/2018).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved