Tribun Metro
Satu Rumah Terbakar karena Pertamax Tumpah
Diduga karena BBM jenis pertamax, satu unit rumah bengkel di Jalan AR Prawira Negara Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat ludes terbakar.

Laporan Reporter Tribun Lampung Indra Simanjuntak
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, METRO - Diduga karena BBM jenis pertamax, satu unit rumah bengkel di Jalan AR Prawira Negara Kelurahan Metro, Kecamatan Metro Pusat ludes terbakar.
Kebakaran hebat yang menimpa kediaman Rudi diperkirakan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Si jago merah langsung membesar,ketika pemilik rumah tengah menambal ban, Rabu (10/10).
Baca: BREAKING NEWS - Pria Ini Pingsan Melihat Kebakaran di Kelapa Tiga
Andika, kerabat korban menerangkan, sebelum terjadi kebakaran, istri korban Lulu, menuangkan Pertamax ke dalam botol yang akan dijual kembali. Namun naas, Pertamax tumpah dan menyambar api ketika suaminya tengah menambal ban.
"Kalau dari cerita Rudi, istrinya lagi naker Pertamax itu. Kemudian tumpah dan langsung nyamber api pas dia lagi nambal. Api langsung membesar membakar habis rumah dan isinya. Istrinya juga terkena luka tapi tidak parah, kaki saja sedikit," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian.
Baca: BPBD Taksir Kerugian Kebakaran Gudang BBM Miliaran Rupiah
Sementara Pak Min, penjual warung makan yang berseberangan tepat di depan rumah korban mengaku, awalnya terdengar suara ledakan dari dalam atau belakang rumah Rudi. Setelah itu api langsung membesar dan membakar rumah.
"Terus pemilik rumah bersama istrinya itu lari keluar sambil teriak kebakaran. Ya gitu, jadi semua warga juga pada lari. Api itu besar sekali. Cuma sebentar, mungkin sekitar setengah jam langsung habis," imbuhnya.
Petugas Satpol PP Kota Metro menerjunkan tiga mobil pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan api. Si jago merah berhasil dipadamkam sekitar pukul 09.00 WIB.
Kapolres Metro Ajun Komisaris Besar Umi Fadilah Astutik mengaku penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.
"Ini karena dekat dengan SPBU, makanya semaksimal mungkin segera dipadamkan," katanya saat meninjau lokasi.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, untuk kerugian korban akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp 50 juta. "Ada dua motor, terus rumah, dan alat tambal ban ludes," tuntasnya. (dra)
-
5.980 Keluarga di Metro Kini Bisa Manfaatkan 19 e-Warung
-
BERITA FOTO: Jajaran Tribun Lampung Silaturahmi ke UM Metro
-
Cuma Punya Anggaran Rp 120 Juta Setahun, Timbun Sampah di TPAS Metro Terkendala
-
20 Kube Masing-Masing Terima Bantuan Rp 20 Juta dari Kemensos
-
Kendaraan Parkir di Jl ZA Pagaralam Akan Diancam Tilang