Keripik Singkong dan Aksesoris Jadi Primadona di Gelaran TTI Expo 2018
Produk yang paling banyak diserbu masyarakat yaitu keripik singkong dengan olahan yang sangat luar biasa sehingga rasanya beda.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Reny Fitriani
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Ahmad Sholichin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Gelaran Trade Tourism Investment (TTI) Expo 2018 dan juga Pameran Terpadu Produk Unggulan Jawa Timur yang dilaksanakan dari tanggal 12-15 Oktober di Mal Boemi Kedaton (MBK) dinilai berjalan lancar.
Hal tersebut diungkapkan Manager Operasional PT Aira Mitra Media, Nurkholis dalam acara penutupan acara tersebut, Senin (15/10) "Ya Alhamdulillah, pelaksanaan berjalan dengan lancar dan untuk UKM-UKM di sini penjualannya sangat bagus," tuturnya.
Baca: Selasa Ini SIM Keliling Polda dan Polresta Mangkal di Dua Tempat di Bandar Lampung
Kalau di tahun lalu pada perhelatan yang sama bisa mencapai Rp 5 miliar dalam satu pameran, tahun ini mencapai sekitar Rp 7 miliar.
Produk yang paling banyak diserbu masyarakat yaitu keripik singkong dengan olahan yang sangat luar biasa sehingga rasanya beda. Lalu, aksesoris dan batik-batik juga banyak yang habis.
Baca: Cek Prakiraan Cuaca Selasa 16 Oktober 2018 dari BMKG
"Bahkan di hari Sabtu (13/10) kemarin sudah ada 2 UKM yang sudah pulang. Itu untuk produk keripik singkong dan aksesoris (toples dan lampu)," ungkapnya.
Produk bahan kulit juga banyak diminati untuk produk sepatu. "Kita di provinsi Jatim memakai kulit sapi untuk sepatu pantofel sudah habis di hari Sabtu juga," terangnya.
Pihaknya kedepan akan selalu komitmen untuk mengangkat produk unggulan UKM-UKM daerah terutama di Lampung bisa mengadakan dua kali dalam setahun.
"Kita masih coba nanti di atur polanya seperti apa karena di kota lain seperti di Batam saja kita bisa laksanakan setahun tiga kali," tuturnya.
Terobosan terbaru pihaknya sempat berbincang dengan Dinas Perdagangan Provinsi Lampung ingin berkolaborasi dengan produk unggulan Lampung dengan produk unggulan Jatim ataupun daerah-daerah seluruh Indonesia.
"Niatnya untuk tahun depan mau berkolaborasi untuk memadukan UKM-UKM untuk berkolaborasi pada pameran tahun depan. Harapannya kita berkomitmen mengangkat produk unggulan daerah dapat dikenal ke negara baik mancanegara dan agar masyarakat khususnya Lampung dapat mengenal produk-produk unggulan tidaj hanya di Lampung saja," pungkasnya. (eka)
