Kecelakaan Maut Pajero Sport Vs Kereta Api, 3 Orang Sekeluarga Tewas, Anaknya Terpental
Kecelakaan Maut Pajero Sport Vs Kereta Api, 3 Orang Sekeluarga Tewas, Anaknya Terpental
Kecelakaan Maut Pajero Sport Vs Kereta Api, 3 Orang Sekeluarga Tewas, Anaknya Terpental
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SURABAYA - Mobil Pajero Sport warna hitam W 1165 YV ditumpangi tiga orang terlibat kecelakaan di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Pagesangan, Kecamatan Jambangan Surabaya, Minggu (21/10/2018) sekira pukul 14.00 WIB.
Tiga orang penumpang yang merupakan satu keluarga itu tewas seketika di lokasi kejadian usai mobilnya ditabrak Kereta Api Sri Tanjung Banyuwangi-Jogja.
Sebelumnya diberitakan dua penumpang mobil dalam kondisi meninggal.
Baca: Kecelakaan Maut Xenia Vs Truk Mogok, 3 Korban Tewas Termasuk Ibu Hamil. Ini Penyebabnya
Satu korban wanita berada di belakang mobil dan satu pengemudi berada di dalam mobil.
Korban bertambah menjadi tiga orang. Korbannya adalah anak kecil yang merupakan anak korban.
Jenazah anak kecil ditemukan terpental di sisi kanan mobil tersebut.
Warga setempat menutup jenazah anak itu memakai kertas korban sembari menunggu pihak Kepolisian datang melakukan evakuasi.
Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya AKP Antara menjelaskan informasi terbaru dari anggotanya di lokasi kejadian kecelakaan kereta api vs mobil ini merenggut tiga korban jiwa.
"Korban merupakan satu keluarga dari Sidoarjo," ungkapnya.
Baca: Kondisinya Sempat Membaik saat Dicubit, Rini Puspitawati Korban Kecelakaan Maut Meninggal
Antara mengatakan ketiga jenazah korban sudah dievakuasi memakai tiga mobil ambulans dari lokasi kejadian.
"Jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim," jelasnya.
Adapun identitas korban tewas yaitu pengemudi mobil Gatot Sugeng Priyadi (54) dan Indah Widyastuti (45) bersama anaknya belum diketahui identitasnya.
Ketiga korban merupakan warga Wisma Trosobo, Taman, Kabupaten Sidoarjo.
Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Antara, mengatakan anggotanya telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.
Penyebab kejadian laka lantas mobil ditabrak kereta api ini masih dalam proses penyelidikan.
"Kami masih meminta keterangan saksi termasuk penjaga palang pintu tidak resmi di lokasi kejadian," ungkapnya.