Dimarahi karena Dapat Nilai Jelek di Sekolah, Anak Tega Habisi Ibunya
Dimarahi karena Dapat Nilai Jelek di Sekolah, Anak Tega Habisi Ibunya lalu Pura-pura Lakukan Ini
Dimarahi karena Dapat Nilai Jelek di Sekolah, Anak Tega Habisi Ibunya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang remaja laki-laki mencekik ibunya hingga tewas setelah dimarahi karena mendapat nilai buruk di sekolah.
Gregory Logan Ramos, nama anak itu, diyakini bertengkar dengan ibunya karena nilai jelek itu hingga pukul 23.00 pada Kamis (1/11/2018).
Pada sekitar pukul 00.30, Gregory membangunkan ibunya, Gail, hanya untuk kemudian mencekiknya hingga tewas.
Baca: Bukan Implan dan Operasi, Begini Jurus Bikin Payudara Jadi Indah ala Artis K-Pop Jeon Hyosung
"Dia (Gregory) pergi ke kamar ibunya dan mencekiknya hingga tewas," kata Mike Chitwood, sheriff kota DeBary, Florida, AS.
Kemudian, Gregory menggunakan gerobak untuk membawa jenazah ibunya ke mobil keluarga.
Kemudian bocah itu membawanya dan mengubur jenazah sang ibu di sebuah lubang pembakaran di gereja River City sebelum dia berangkat ke sekolah.
Usai sekolah, Gregory meminta bantuan dua temannya Dylan Ceglarek dan Brian Porras, kedua berusia 17 tahun, untuk membuat kediamannya seolah-olah menjadi lokasi kejahatan.
Ketiga bocah itu menendang pintu, mengambil beberapa barang dari dalam rumah, dan membiarkan mesin mobil milik sang ibu tetap menyala agar semuanya terlihat nyata.
Kemudian pada Jumat (2/11/2018) pada pukul 15.30, Gregory memanggil polisi untuk melaporkan perampokan.
Polisi segera menanggapi panggilan itu tetapi setibanya di lokasi mereka langsung merasa curiga.
Kepada polisi yang datang, Gregory mengatakan, ibunya mengantar dia ke sekolah pagi itu.
Namun, teman-temannya di sebuah biro arsitektur mengatakan perempuan itu tidak muncul bekerja.
Polisi kemudian menemukan sejumlah barang termasuk sebuah konsol PlaySyation 4, komputer, sekop, senapan, dan sebuah sapu yang digunakan untuk membersihkan tempat Gregory menguburkan ibunya.
Setelah akhirnya mengaku telah membunuh ibunya, polisi kemudian mengambil jenazah perempuan malang itu pada Sabtu.