Tribun Bandar Lampung
BREAKING NEWS - Nanang: Nggak Boleh Main Proyek, Buntu Minta ke Abang
Nanang Ermanto mengaku sudah mempunyai komitmen bersama dengan Zainudin Hasan Bupati Lampung Selatan non aktif untuk tidak main proyek.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Nanang Ermanto mengaku sudah mempunyai komitmen bersama dengan Zainudin Hasan Bupati Lampung Selatan non aktif untuk tidak main proyek.
Hal ini diungkapkan langsung Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat Majelis Hakim Ketua Mien Trisnawaty dalam persidangan lanjutan Gilang Ramadhan Direktur PT Prabu Sungai Andalas di Pengadilan Negeri Tanjungkarang, Rabu 14 November 2018.
Baca: BREAKING NEWS - Hakim Tercengang, Nanang Mengaku Tak Tahu Soal Proyek PUPR Lamsel
"jadi anda tidak tahu pekerjaan yang berlangsung di Lampung Selatan," tanya Mien.
"karena saya hanya pegang komitmen bersama pak bupati untuk membangun Lampung Selatan ini, 'jangan main-main proyek', saya bilang ya bang (Zainudin Hasan)," jawab Nanang.
Baca: BREAKING NEWS - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Jadi Saksi di Sidang Lanjutan Gilang Ramadhan
Mien pun bertanya komitmen yang dimaksud seperti apa. Nanang menjawab tidak boleh bermain uang.
"jadi gak boleh main-main proyek kalau butuh uang, buntu, minta ke abang (Zainudin), saya jawab siap bang," tegasnya.
Mien pun menyahut menanyakan sudah berapa kali minta uang kepada Zainudin Hasan.
"Ya kalau saya gak punya uang sama, baru minta," jawab enteng Nanang.
Nanang pun mengaku uang Rp 100 juta yang diserahkan oleh Agus BN untuk biaya lebaran.
"waktu itu di parkiran masjid pahoman, uang itu saya pakai keseharian, jadi saya kalau gak ada duit bilang ke pak bupati," jelasnya.
Meski demikian, Nanang mengaku tidak tahu menahu soal aliran uang yang diserahkam oleh Agus BN dari Zainudin Hasan.
"Aliran uang saya gak tahu tapi yang nyerahkan dari Agus, saya gak tahu (dari mana) hanya tahu pak bupati itu pengusaha," tandasnya.
Sebelumnya beritakan, Gilang Ramadhan bos dari CV 9 Naga yang terciduk dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI hari ini, Kamis 11 Oktober 2018, menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Kelas IA Tanjungkarang.
Persidangan tindak pidana korupsi, yang dipimpin oleh ketua majelis hakim Mien Trisnawaty diagendakan dengan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI Subari Kurniawan.