CCAI Gali Bakat Pesepak Bola Muda di Sorong
Coke Kicks Sorong diikuti oleh 32 orang pelatih muda berbakat dan 224 anak berusia 12 hingga 13 tahun yang terbagi menjadi 16 tim dari masyarakat.
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SORONG - Setelah sukses digelar di sembilan wilayah di Indonesia, Coca-Cola Amatil Indonesia (Amatil Indonesia) dan Asian Soccer Academy (ASA) Foundation memilih Sorong sebagai tuan rumah penutupan kegiatan Coke Kicks 2018.
Digelar di Lapangan Merdeka, Kelurahan Dum Timur, Distrik Sorong Kepulauan, Kota Sorong, Coke Kicks Sorong diikuti oleh 32 orang pelatih muda berbakat dan 224 anak berusia 12 hingga 13 tahun yang terbagi menjadi 16 tim dari masyarakat sekitar.
Di tahun ke-8 penyelenggaraannya, Coke Kicks telah memberikan pelatihan kepada lebih dari 16.000 anak di 763 titik pelatihan di seluruh Indonesia.
Program pelatihan sepak bola yang dijalankan selama dua hari ini diramaikan dengan berbagai pelatihan untuk menggali bakat para pemain muda dan meningkatkan kapabilitas para pelatih muda melalui sesi train the trainers, player coaching, dan mini competition.
Sepanjang tahun 2018, kegiatan Coke Kicks telah melatih lebih dari 250 pelatih sepakbola lokal dan 2.000 pemain muda dari berbagai daerah di Indonesia.
Melalui sesi train the trainers, pelatih lokal diberikan pembekalan metode pelatihan yang komprehensif, terutama tentang pembinaan mental positif tim sehingga siap meraih berbagai kesempatan di masa depan.
Direktur Public Affairs, Communications & Sustainability Coca-Cola Amatil Indonesia Lucia Karina dalam rilis, Kamis (22/11) mengatakan, program Coke Kicks tahun 2018 memiliki fokus lebih besar kepada pengembangan pelatih.
Sebab CCAI dan ASA melihat bahwa membawa pelatihan profesional sepak bola untuk membantu mengembangkan bakat-bakat pelatih lokal akan memberikan manfaat positif bagi masyarakat sekitar.
Program ini juga menanamkan semangat olahraga yang positif dan sportif bagi anak-anak yang mengikutinya.
"Kami percaya bahwa bisnis yang berkelanjutan memiliki keterkaitan erat dengan kesejahteraan setiap pemangku kepentingan, termasuk masyarakat di mana kami beroperasi"
"Membawa pelatihan professional sepak bola untuk bantu memupuk bakat-bakat generasi muda adalah salah satu cara kami berpartisipasi, yang kami harap dapat membawa manfaat positif bagi masyarakat di 10 kota di Indonesia yang kami hampiri sepanjang tahun 2018," jelas dia. (ana/*)