Bila Terpaksa Harus Terjang Banjir, Berikut Tips agar Mobil Matik Tetap Aman

Bila Terpaksa Harus Terjang Banjir,Berikut Tips agar Mobil Matik Tetap Aman.

Editor: Safruddin
otomania.com
mobil matik 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Memasuki musim hujan seperti sekarang, banjir maupun genangan air begitu mudah ditemukan di jalan. 

Lalu bagaimana dengan pengendara mobil matik jika menemukan hal demikian. Apakah tetap menerjang banjir atau menghindar.

Sebaiknya mobil matik tidak menerjang banjir karena ini tindakan berisiko tinggi.

"Transmisi mobil matik bekerja secara komputerisasi dan menggunakan perangkat elektrikal dimana air adalah musuh utamanya," tegas Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic, Bintaro, Tangerang Selatan kepada GridOto.com,Rabu (5/12/2018).

Mobil Matik atau Manual? Ini Dia Kelebihan dan Kekurangannya

Bila komponen elektrikal atau kabel listrik transmisi mobil matiksampai terkena air saat terjang banjir bisa menyebabkan korsleting atau hubungan arus pendek.

Utamanya adalah mendeteksi seberapa dalam banjir atau genangan air yang akan Anda lewati.

Untuk mendeteksi kedalaman banjir bisa memanfaatkan mobil di depan atau benda di sekitar area banjir seperti tiang listrik dan trotoar.

"Lebih baik dihindari bila ketinggian air melewati batas setengah ban, jika di bawah itu masih ada kemungkinan bisa dilewati," lanjut Hermas.

Selalu pindahkan transmisi otomatis ke gigi paling rendah (L atau 1) ketika melewati banjir untuk menjaga putaran mesin stabil dan selalu mendapatkan torsi optimal.

"Bila menggunakan transmisi tiptronic, gunakan mode manual dan masuk ke gigi 1 agar transmisi tidak otomatis berpindah ke gigi yang lebih tinggi," jelas Hermas.

Harga Terbaru Mobil Suzuki Ignis, Baleno, dan SX4 S-Cross

Oh ya, pastikan juga jaga jarak yang cukup aman dan jauh dengan kendaraan di depan mobil Anda.

Tujuannya untuk memberikan ruang menghindar ketika kendaraan tersebut mogok atau berhenti.

Bila terpaksa berhenti karena terlalu dekat dengan kendaraan di depan, gunakan bantuan rem tangan atau rem dengan kaki kiri sambil tetap menginjak pedal gas.

Fungsinya untuk tetap menjaga putaran mesin tetap stabil namun dengan bantuan rem untuk menahan laju mobil.

"Beda dengan transmisi manual yang bisa main setengah kopling untuk menjaga putaran mesin, transmisi otomatis ketika berhenti otomatis putaran mesin drop dan air bisa masuk melalui lubang knalpot," tegas Hermas.

Wiper Mobil Diangkat Saat Parkir di Bawah Terik Matahari, Mitos atau Fakta?

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved