Dipecat Persib Bandung, Mario Gomez Malah Disindir Mantan Klubnya
Dipecat Persib Bandung, Mario Gomez Malah Disindir Mantan Klubnya di Malaysia
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mario Gomez terdepak dari jabatan pelatih Persib Bandung di akhir musim kompetesi Liga 1 2018.
Penyebabnya, pria asal Argentina itu yang kerap berseberangan dengan manajemen juga pemain.
Nasib apes yang Mario Gomez rupanya tak mendapatkan simpati dari klub asal Malaysia Johor Darul Takzim ( JDT), tim yang pernah ditangani Mario Gomez.
Malahan manajemen JDT melontarkan sindirannya.
• Beredar Isu Acara Lamaran Syahrini, dengan Reino Barack? Mbah Mijan Pernah Ramal Tahun Depan
Ini terlihat dari kicauan akun twitter resmi klub, @OfficialJohor.
"Selamat untuk Persija Jakarta yang menjadi juara Liga Indonesia setelah 11 tahun sejak terakhir kali juara pada 2001. Selain gelar Liga 1, Persija juga meraih juara di Piala Presiden tahun ini. Sekali lagi selamat untuk gelar itu," tulis Johor Darul Takzim.

Selanjutnya, JDT menyindir Mario Gomez yang gagal menjadi juara Liga 1 2018 bersama Persib Bandung.
"Beberapa pelatih hanya juara bersama JDT. Tak pernah menang sebelum itu, dan saat ini," tulis JDT.
• Kondisi Terkini Mario Gomez Usai Dipecat dari Persib Bandung dan Rumor Pelatih Baru Asal Thailand
Ya, Mario Gomez memang punya sejarah juara sekaligus kontoversi selama bersama klub asal Malaysia tersebut.
Mario Gomez hengkang dari JDT tidak secara baik-baik dan sempat terlibat masalah dengan JDT lantaran mengklaim gajinya belum dibayarkan.
Masalah tersebut kabarnya telah dirampungkan oleh kedua belah pihak.
Roberto Carlos Mario Gomez membesut klub Liga Malaysia, Johor Darul Takzim, pada 2015-2017.
Bersama Johor Darul Takzim (JDT), Mario Gomez memberikan gelar juara Liga Malaysia pada 2015.
Pelatih asal Argentina itu juga membawa JDT menembus partai final Piala AFC 2015 sekaligus menjadi tim Malaysia pertama yang memenangi gelar tersebut.
• Tak Hanya Mario Gomez, Persib Bandung Juga Pecat Asisten Pelatih Fernando Soler
Di tahun yang sama, Mario Gomez menyabet gelar pelatih terbaik Liga Malaysia.