TKI Dibunuh di Singapura, Fakta-fakta Nurhidayati Dihabisi Pria Bangladesh Tolak Jadi Simpanan
TKI Dibunuh di Singapura, Fakta-fakta Nurhidayati Dihabisi Pria Bangladesh Tolak Jadi Simpanan
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
TKI Dibunuh di Singapura, Fakta-fakta Nurhidayati Dihabisi Pria Bangladesh Tolak Jadi Simpanan
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang wanita Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Indramayu, Jawa Barat tewas dibunuh di Singapura, Minggu (30/12/2018). Wanita bernama Nurhidayati tewas dibunuh pria warga Bangladesh bernama Ahmed Salim (30) di kamar hotel Golden Dragon, di Geylang, Singapura.
Ibunda Nurhidayati, Warsem, mengungkapkan, anaknya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura sejak 2012. Sudah tiga kali dia ganti majikan.
"Dia anak yang periang, centil, dan cerewet. Menyenangkan. Kawan curhatnya ya cuma sama saya. Apalagi setelah dia bercerai. Dia sempat bilang enggak mau buru-buru nikah lagi. Mau membesarkan anak dulu sampai lulus kuliah," kata Warsem.
• TKI Tuty Tursilawati Dieksekusi Mati Diam-diam di Arab Saudi, Melanie Subono Syok dan Bilang Begini
Nurhidayati adalah anak ketiga dari lima bersaudara. "Nama Wartono Surata di belakang nama anak saya itu, nama bapak angkatnya. Bukan nama bapak kandung atau bapak sambung (tiri)," ungkap Warsem.
Dari kiri ke kanan, Muradi (57) ayah tiri almarhumah Nurhidayati (34), Wisnu Prayogi (11) anak, Achmad Supriyadi (36) kakak kedua, Warsem (53) ibunda. |KOMPAS/WINDORO ADI
Berikut fakta-fakta tentang peristiwa pembunuhan Nurhidayati yang dihimpun dari berbagai sumber:
Nurhidayati Wartono Surata (34) diduga dibunuh pria asal Bangladesh, Ahmed Salim (30), di kamar 81, Hotel Golden Dragon, di kawasan Geylang, Singapura, Minggu (30/1/2018) sore.
Di lehernya terdapat bekas cekikan.
Awalnya, Ahmed Salim dan Nurhidayati Wartono Surata mengambil kamar hotel untuk tiga jam.
Setelah 3 jam lamanya di kamar hotel, mereka menambah sewa lima jam lagi.
Setelah 10 jam tidak juga check out, petugas hotel memeriksa kamar nomor 81, dan melihat Nurhidayati Wartono Surata sudah meninggal.
Penjelasan Warsem (53), ibunda korban, saat ditemui di rumah duka, Rabu (2/1/2019) malam, menjelaskan kematian putrinya.
Bayar utang
Menurut Warsem, Nurhidayati Wartono Surata menemui Ahmed Salim di kamar hotel untuk membayar utang, tidak untuk menginap.
Hal itu disampaikan Nurhidayati Wartono Surata kepada ibunya, Warsem lewat telepon pada Minggu pagi sebelum kejadian.