Sering Blow Rambut Picu Penyakit Mutiara. Kenali Gejalanya
Rambut rusak sering dikeluhkan perempuan karena mengganggu penampilan. Kondisi itu dipicu berbagai faktor
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Rambut rusak sering dikeluhkan perempuan karena mengganggu penampilan.
Kondisi itu dipicu berbagai faktor yang notabene sering dilakukan kaum hawa.
Dampak dari kerusakan rambut karena beragam pemicu berimbas rambut kusam, kering, merah, dan pecah-pecah.
Hairstylist Intan Salon Wedding and Decoration JS Dirangga mengatakan, kerusakan rambut bisa dikarenakan kebiasaan catok, mengeringkan rambut dengan hair dryer, rebonding, dan curly.
Meskipun alat yang digunakan mengandung ionik yang melindungi rambut agar tidak rusak, tapi melindunginya hanya beberapa persen saja
Kerusakan bisa juga dikarenakan pewarnaan rambut.
• Kenali Gejalanya, Penderita Kerap Tak Sadar Idap Kanker Usus
Baik pewarnaan melalui proses bleaching (warna rambut asli dihilangkan sebelum rambut diberi warna), maupun tanpa proses bleaching.
"Meskipun pewarnaan yang digunakan kandungan zat kimianya dikurangi, namun kerusakan sudah pasti akan terjadi".
"Satu lagi kerusakan rambut yang sampai saat ini masih belum diketahui wanita, yakni karena kesalahan perawatan di salon," ujar Rangga, sapaan akrab pria ini.
Contoh kesalahan perawatan di salon menurutnya, salah menggunakan produk krim saat creambath.
Produk krim yang digunakan mungkin tidak cocok dengan kondisi rambut saat itu
"Untuk itu sangat disarankan sebelum creambath, hair mask, atau hair spa, harus konsultasi dahulu dengan hair stylist disalon itu".
"Tujuannya supaya tahu perawatan apa yang paling pas dengan kondisi rambutnya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai," ujar Owner Intan Salon Wedding and Decoration itu.
Selain itu ada juga kerusakan yang disebabkan penyakit rambut seperti penyakit mutiara, pecah memanjang, rambut berwarna hitam putih, dan pili torti rambut.
• Serum dan Masker Diprediksi Tetap Produk Skincare Favorit 2019