Gabungkan WhatsApp, Instagram, dan Messenger ke Facebook, Zuckerberg Khianati Janjinya

Aplikasi yang sangat populer digunakan di seluruh dunia tersebut adalah WhatsApp, Instagram, dan Messenger.

Mark Zuckerberg 

Gabungkan WhatsApp, Instagram, dan Messenger ke Facebook, Zuckerberg Khianati Janjinya

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg telah mengkhianati janjinya.

Zuckerberg disebut membuat rencana gila dengan membangun sebuah ekosistem jejaring raksasa dengan menyatukan semua aplikasi yang berada di bawah naungan Facebook.Inc.

Aplikasi yang sangat populer digunakan di seluruh dunia tersebut adalah WhatsApp, Instagram, dan Messenger.

Kirim pesan di WhatsApp, Instagram, dan Facebook Messenger Bakal Satu Layanan

Penggabungan ketiga aplikasi ini diklaim akan mempermudah seluruh pengguna aplikasi Facebook.Inc dalam mengirim pesan instan lintas platform.

Sumber yang diklaim terlibat dalam perombakan ini mengatakan ada ribuan pegawai Facebook yang mencoba mengonfigurasi ulang bagaimana fungsi dasar WhatsApp, Instagram, dan Messenger.

Dalam laporan New York Times, disebutkan bahwa WhatsApp, Instagram, dan Messenger tetap akan berdiri sebagai aplikasi mandiri.

Hanya secara infrastrutur back-end akan disatukan.

Zuckerberg juga meminta bahwa semua aplikasi dilengkapi dengan sistem enkripsi end-to-end seperti yang selama ini berlaku di WhatsApp.

Dengan sistem ini, semua percakapan yang dikirim pengguna disebut akan lebih aman dan tidak bisa diintip orang lain, kecuali si penerima dan pengirim saja.

"Setelah perubahan ini berjalan, pengguna Facebook Messenger bisa mengirim pesan enkripsi ke seseorang yang hanya memiliki akun WhatsApp saja, misalnya. Saat ini hal itu tidak memungkinkan karena ketiga aplikasi terpisah," tulis laporan tersebut.

Perubahan besar ini diperkirakan akan rampung pada akhir 2019 atau awal 2020, dan menjadi pekerjaan rumah yang panjang bagi para teknisi Facebook.

Daftar 10 Negara Paling Instagramable di Dunia, Indonesia Nomor 4

Ingkar Janji Zuckerberg

Penggabungan tiga aplikasi naungan Facebook ini semakin menguatkan cengkeraman kepemimpinan Zuckerberg terhadap ekosistem jejaring sosialnya.

Apalagi, setelah pendiri WhatsApp dan Instagram bergiliran hengkang dari Facebook.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved