Tekun dan Pantang Menyerah, Kunci Sukses Shofia Jadi Dosen dan Arsitek
Setelah ditekuni dengan sabar dan ulet, akhirnya Shofia lulus kuliah dan sempat bekerja sebagai junior arsitek di perusahaan konsultan arsitek.

Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Membayangkan desain sebuah ruang saja susah, apalagi membuat sketsa bangunan utuh yang sesuai dengan ketentuan dan rancangan yang diharapkan.
Namun siapa sangka dari sanalah jalan masa depan seorang Shofia Islamia Ishar terbuka.
Awalnya tak pernah terfikir menjadi mahasiswi S1 jurusan teknik arsitektur di Universitas Brawijaya Malang pada 2002 hingga 2006 silam.
Sebagai siswi sekolah menengah atas jurusan IPA dia hanya berfikir untuk bisa kuliah yang tidak terlalu sains namun bukan IPS.
"Akhirnya memilih arsitektur. Padahal keluarga tidak ada sama sekali background arsitek," kenang Shofia.
Tentu tak mudah menjalani studi arsitektur tanpa bakat sama sekali dan tanpa ada keluarga dengan background pendidikan atau pekerjaan sebagai arsitek.
• Bagaimana Prakiraan Cuaca Lampung di Akhir Bulan Januari 2019? Ini Kata BMKG
"Keluarga justru politisi, tetapi mereka mendukung penuh keputusan saya kuliah arsitek. Saya bisanya cuman gambar kartun bukan desain rumah. Ya ditekuni saja, terlebih saya tipe orang yang nggak gampang menyerah," beber ibu dua putra ini.
Setelah ditekuni dengan sabar dan ulet, akhirnya Shofia lulus kuliah dan sempat bekerja sebagai junior arsitek di perusahaan konsultan arsitek di Jakarta.
Selang setahun, Shofia merasa harus menimba ilmu magister Perancangan Arsitektur dan memilih melanjutkan kuliah di ITB 2008 lalu.
• Jadi Kebiasaan Banyak Orang, 5 Bahaya Kesehatan Jika Terlalu Lama Duduk di Toilet Sambil Main Ponsel
-
Ketahuan Menyontek, Mahasiswa Tusuk dan Tembak Dosennya
-
Oknum Dosen Unila Didakwa Cabuli Mahasiswinya 3 Kali di Kampus, Berikut Kronologinya
-
Kaesang Pangarep Dihukum Dosen Gara-gara Unggah Foto di Instagram
-
Unggah Foto di Instagram, Kaesang Pangarep Dihukum Dosen
-
Denny Cagur Dituntut Minta Maaf oleh Dosen Universitas Brawijaya Gara-gara Foto Editan