Dirut Bank Lampung Berpeluang Pimpin Bank BJB

Dirut Bank Lampung Eria Desomsoni Ikut tes untuk menjadi Dirut Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB)

Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: wakos reza gautama
Tribunlampung.co.id
Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni (dua dari kanan) menggelar konferensi pers di Bank Lampung, Rabu (6/2). 

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDARLAMPUNG - Direktur Utama Bank Lampung Eria Desomsoni membenarkan kabar dirinya mengikuti kompetisi untuk mengisi formasi Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB) Tbk.

Eria yang baru menjabat sebagai Direktur Utama Bank Lampung selama satu tahun, sudah mengikuti berbagai tahapan untuk menjadi kandidat calon Direktur Utama Bank BJB.

Diantaranya wawancara kompetensi teknis assessment pada 31 Januari - 1 Februari di Bandung, Jawa Barat.

Tahapan selanjutnya, dari delapan kandidat yang tersisa hanya tinggal menunggu hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang berlangsung pada Maret.

"Setiap orang yang memenuhi persyaratan boleh mengikuti kompetisi untuk mengisi formasi jabatan Dirut Bank BJB, dan saya melihat, saya memenuhi syarat, maka saya mendaftar," jelas dia saat menggelar konferensi pers di Bank Lampung, Rabu (6/2).

Sebagaimana diketahui, Bank BJB merupakan Bank Pembangunan Terbesar saat ini.

Sehingga, menurut Eria, menjadi sesuatu yang wajar dirinya ingin ikut berkompetisi untuk memimpin bank yang lebih besar.

Beli Suzuki Carry Pikap di Persada Lampung Raya Dapat Bonus

"Namun keikutsertaan saya ini tidak mengabaikan tanggung jawab saya sebagai Dirut Bank Lampung saat ini.

Artinya selama saya masih di Bank Lampung ini, seluruh tugas dan tanggung jawab saya selaku Direktur Utama saya laksanakan secara totalitas," imbuh dia.

Sebagai informasi, setahun belakangan, Bank Lampung juga terus berkembang sebagai buah dari kinerja semua pihak.

Yakni, total aset Bank Lampung pada tahun 2018 sebesar Rp 7,4 triliun atau naik 23,76 persen dibanding 2017 yang sebesar Rp 5,9 triliun.

Kredit di tahun 2018 yang sebesar Rp 4,5 triliun juga mengalami peningkatan 10,76 persen dibanding tahun 2017 sebesar Rp 4,1 triliun.

Pertumbuhan juga terjadi pada volume Dana Pihak Ketiga (DPK) yang mencapai Rp 4,6 triliun pada 2018, tumbuh 9,51 persen dibanding 2017 sebesar Rp 4,2 triliun. 

Pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) Bank Lampung selama tahun 2018 didorong terutama oleh tabungan yang meningkat cukup signifikan yakni 22,79 persen.

Pencapaian tabungan dan giro sebesar Rp 2,7 triliun (tumbuh 10,63 persen) dan deposito sebesar Rp 1,9 triliun juga ikut andil dalam pertumbuhan DPK pada tahun tersebut.

Beberapa pertumbuhan yang relatif baik tersebut mendorong perolehan laba bersih Bank Lampung yang mencapai Rp 137 miliar (un audit) atau tumbuh sebesar 6,42 persen dari tahun 2017.

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved