Cerita Milenial Lampung Rela Rogoh Kocek Jutaan Rupiah Demi Mendaki Gunung
Guna mendukung hobi itu mereka rela mengeluarkan uang untuk membeli perlengkapan mendaki gunung.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: martin tobing
Laporan Wartawan Tribun Lampung Jelita Dini Kinanti
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Mendaki gunung kini menjadi hobi banyak milenial perempuan di Bumi Ruwa Jurai.
Guna mendukung hobi itu mereka rela mengeluarkan uang untuk membeli perlengkapan mendaki gunung.
Harga satu perlengkapan misalnya, bisa mencapai ratusan ribu rupiah.
Zari Atu Khabibah mengatakan, memiliki perlengkapan mendaki gunung tenda dibelinya Rp 395 ribu, hammock Rp 109 ribu, sepatu hiking Rp 300 ribu, daypack Rp 375 ribu, dan kompor Rp 145 ribu.
Perlengkapan itu selalu dibawa setiap mendaki.
• Perpaduan Matte Glossy Ombre Bikin Menawan, Yuk Coba Trik Aplikasinya
"Perlengkapan itu semua ada fungsinya. Tenda untuk pelindung dan untuk tidur, sleepingbed untuk pengganti selimut yang lebih hangat".
"Carrier untuk membawa alat-alat, kompor dan nesting untuk memasak, logistik untuk makan, dan matras untuk alas duduk dan tidur," ujar gadis kelahiran Sungai Langkat, 13 Agustus 1997 itu
Hal senada disampaikan Elintri Wahyuni yang hobi mendaki gunung.
Saat mendaki gunung peralatan yang dibawanya adalah sepatu Consina Rp 300 ribu, sleeping bag Rp 125 ribu dan jaket gunung Rp 155 ribu.
Selain perlengkapan itu gadis yang akrab disapa Elin itu juga membawa obat obatan, senter jas hujan karena kondisi cuaca di atas gunung sulit diprediksi.
• Air Terjun Mandiri Pesawaran Memesona Hati, Ini Rute Lengkapnya
Cewek lain Dina Afika Suri menambahkan, memiliki Carrier Rp 650 ribu, sepatu Rp 600 ribu, sandal Rp 300 ribu, kompor Rp 150 ribu, nesting Rp 200 ribu, topi Rp 95 ribu, buff Rp 50 ribu, tenda Rp 250 ribu.
Peralatan lain dimilikinya flysheet Rp 199 ribu.
Selain memiliki peralatan harga cukup mahal, para pendaki perempuan juga harus menyiapkan kocek selama bepergian mendaki gunung.
Zari misalnya semisal mendaki gunung di seputaran Lampung, membawa uang Rp 100 ribu, sedangkan mendaki gunung ke luar kota Rp 800 ribu.