30 Tahun Gagal Jadi PNS, Guru Honorer Bandar Lampung Ini Coba Peruntungan di P3K

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID,BANDAR LAMPUNG - Beberapa tenaga honorer K2 di wilayah Kota Bandar Lampung menyambut antusias akan dilaksanakan tes perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) Tahap I Tahun 2019.

Syamsul (50), yang sudah mengajar sebagai guru honorer selama 19 tahun di SMP Negeri 11 Bandar Lampung, merasa antusias dengan pelaksanaan perekrutan P3K.

"Kesiapan tes ya ikuti saja sesuai dengan kompetensinya. Kalau guru berarti guru itu saja," kata Syamsul saat diwawancara, Selasa (20/2/2019).

Persyaratan yang dilampirkan mulai dari ijazah, surat pernyataan siap ditempatkan di wilayah Indonesia, KTP, dan KK dan lainnya.

• Dinas Sosial Tanggamus Bagikan Rastra

"Sudah berkali-kali mengikuti tes masuk CPNS kalau untuk yang tes buat kategori K2 sudah dua kali dan tiga sama yang ikut saat ini.Yang lainnya sempat ikut tes CPNS mulai dari tahun 1989 sampai sekarang," ungkapnya.

Warga Jl. Sentot Kecamatan Panjang, Bandar Lampung tersebut mengharapkan kalau bisa tidak dilakukan tes.

"Ya karena kita sudah lama mengabdi dan mengajar dan sudah berapa anak didik yang menjadi orang seperti profesi polisi dan lainnya," tukasnya.

Pegawai honorer lainnya Ria yang sudah selama 15 tahun mengajar di SD Negeri 1 Palapa menyatakan alasan mengikuti P3K karena ingin menjadi PNS karena sudah lama mengajar dan menjadi guru honor.

"Ini sudah ikut tiga kali ikuti tes jadi PNS. Ini mau coba lagi, ya harapannya supaya cepat-cepat diangkat jadi PNS," pungkas warga Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang.