Fakta-fakta Perseru Serui, Klub Liga 1 Dibeli Pengusaha Lampung dan Bermarkas di Bandar Lampung
10 Fakta Perseru Serui, Klub Liga 1 yang Dibeli Pengusaha Lampung dan Akan Bermarkas di Bandar Lampung
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Klub sepak bola Perseru Serui dikabarkan akan bermarkas di Lampung.
Ini dilakukan menyusul kabar pembelian klub Liga 1 2019 tersebut oleh pengusaha Lampung.
Berikut ini fakta-fakta seputar Perseru Serui yang dirangkum Tribun Lampung dari berbagai sumber:
1. Klub Asal Papua
Perseru Serui merupakan kesebelasan sepak bola yang berasal dari Papua.
Perseru memang masih kalah tenar dari Persipura Jayapura yang telah beberapa kali menjuarai kompetisi Liga Indonesia, dan tampil di panggung Asia.
Klub berjuluk Cenderawasih Jingga ini berasal dari kota Serui, Ibu Kota Kepulauan Yapen, Papua. Perseru sendiri adalah klub yang dibentuk pada era Perserikatan.
Mereka didirikan pada tahun 1969, dan sejak saat itu mereka mulai menjalani pertandingan di wilayah Maluku dan Papua.
Selama berkompetisi di bawah payung PSSI, Perseru memang belum menorehkan prestasi mengkilap di sepak bola Indonesia seperti Persipura.
Prestasi paling moncer sejauh ini adalah menjadi runner-up di Divisi Utama 2013 yang sekaligus menjadi tiket untuk promosi ke Indonesia Super League (ISL) 2014 kala itu.
Saat PSSI dibekukan oleh FIFA pada 2015-2016 lalu, Perseru turut ambil bagian dalam turnamen yang bertajuk Indonesia Soccer Championsip (ISC) A.
Di bawah asuhan pelatih Agus Yuwono klub ini mampu finis diposisi 11, mengungguli klub-klub mapan seperti Bali United dan Persija Jakarta yang berada diposisi 12 dan 14 klasemen akhir.
• Perseru Papua Pindah Markas ke Lampung, Manajemen Segera Luncurkan Nama Baru
• PSSI Pastikan Perseru Serui Pindah Markas ke Lampung
• Hasil Piala Presiden 2019 Persebaya Surabaya Vs Perseru Serui 3-2, Amido Balde Jadi Top Skorer
• Persebaya vs Persib, Hansamu Yama Beri Pesan ke Rekan se Tim
2. Main di Liga 1 2017
Di Liga 1 musim 2017, penampilan mereka di bawah asuhan Agus Yuwono tak secemerlang di ISC A.
Di musim itu Perseru hanya mampu mengemas 10 kemenangan dari 34 pertandingan. Uniknya semua kemenangan itu diraih kala bermain di kandang.
Dengan torehan itu, Perseru hanya mampu mengoleksi nilai 37 dan menempati posisi 15 di klasemen akhir.
Perolehan poin mereka pun hanya berjarak dua angka dari Semen Padang yang menghuni zona degradasi.
3. Terhindar dari Degradasi
Perseru Serui mengalahkan Persipura Jayapura, 2-0, pada laga terakhir Gojek Liga 1 2018 bersama Bukalapak, di Stadion Mandala, Jayapura, Minggu (9/12/2018).
Hasil itu membuat Perseru terhindar dari degradasi.
Perseru memang membutuhkan kemenangan pada laga ini untuk terhindar dari degradasi.
Sebelum pertandingan ini, Perseru berada di peringkat ke-15 klasemen Liga 1 dengan 39 poin.
Jumlah itu sama dengan milik Sriwijaya FC dan Mitra Kukar yang juga sedang menghindari zona degradasi. Perseru harus menang untuk memastikan tempat di Liga 1 musim depan.
4. Bermarkas di Lampung
Klub asal Papua Perseru Serui bakal berganti nama dan pindah kandang.
Kabar itu datang dari Wakil Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Lampung, Adolf Ayatullah Indrajaya, Senin (4/3/2019).
Adolf Ayatullah Indrajaya memastikan bahwa Perseru Serui akan pindah kandang ke Lampung pada kompetisi Liga 1 2019.
5. Diakusisi pengusaha Lampung
Perseru Serui akan pindah ke salah satu daerah di Pulau Sumatera itu karena sudah diakusisi oleh salah satu pengusaha asal Lampung.
Pemilik baru Perseru Serui juga sudah bersilaturahmi ke Asprov PSSI Lampung pada Sabtu (2/3/2019).
Bahkan, proses administrasi kepindahan Perseru Serui ke Lampung juga sudah selesai.
”Proses administrasi kepindahan sudah selesai. Sekarang tim sedang mempersiapkan detailnya saja,” kata Adolf Ayatullah Indrajaya seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Lampung.
6. Mulai 1 Mei 2019
”Rencananya nanti mulai 1 Mei 2019, klub ini sudah memulai persiapan menghadapi kompetisi sesungguhnya,” ucapnya menambahkan.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa Dolof itu mengatakan kemungkinan besar nama Perseru Serui tidak lagi dipergunakan.
Namun, sejauh ini belum diketahui nama apa yang pas untuk menggantikan Perseru Serui yang berlaga di Liga 1 2019.
”Yang pasti nama klub tetap mematuhi regulasi nomenklatur klub liga. Setahu saya sudah ada namanya,” kata Adolf Ayatullah Indrajaya.
”Nama klub juga akan di-launching oleh manajemen tim. Untuk waktunya tunggu saja,” katanya menambahkan.
7. Masalah finansial
Sebelumnya, masalah finansial menjadi faktor utama Perseru Serui akan pindah ke Lampung.
Sejauh ini pihak manajemen Perseru Serui sempat membantah bahwa tim berjulukan Cenderawasih Jingga itu akan pindah ke Lampung.
Perseru Serui saat ini juga sedang berlaga di babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2019.
Mereka bertanding melawan Persebaya Surabaya, Tira Persikabo, dan tuan rumah Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
8. Dikabarkan Mundur
Pada awal Februari 2019 lalu, Perseru Serui dikabarkan bakal mundur dari kompetisi Liga 1 2019.
Media officer Perseru Serui, Thamrin Sinambela kepada BolaSport.com menyatakan kalau kabar klubnya mundur itu tak benar.
Thamrin pun menegaskan, belum ada pernyataan apa pun terkait kabar mundur klub ini dari manajemen Perseru.
”Itu tidak benar. Manajemen belum pernah mengeluarkan pernyataan resmi,” kata Thamrin menegaskan.
”Perseru masih sampai saat ini menjadi penghuni Liga1,” jelas Thamrin SInambela.
Sebelumnya, tim Perseru Serui ramai diberitakan mengundurkan diri dari Liga 1 2019 akhir pekan lalu.
Akhirnya pada awal pekan ini atau Senin (11/2/2019), Perseru Serui memberikan klarifikasi sekaligus pernyataan atas kabar itu.
9. Ikut Piala Presiden 2019
Perseru Serui main di Piala Presiden 2019.
Perseru Serui masuk grup A Piala Presiden 2019.
Satu grup dengan Persib Bandung, PS Tira, Persebaya Surabaya.
Dalam laga perdana vs Persebaya Surabaya, Perseru Serui kalah dengan skor 2-3
Laga keduany digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3/2019) malam.
10. Perseru Serui Latih I Putu Gede
I Putu Gede Swi Santoso ditunjuk sebagai pelatih kepala Perseru Serui
Penunjukkan ini sebagai bukti kembalinya mantan gelandang timnas ini ke Cenderawasih Jingga.
Liga 1 2018 lalu, I Putu Gede sempat menukangi Perseru. Namun saat putaran kedua dia mengundurkan diri karena alasan keluarga.
Lalu, apa target pribadi I Putu Gede bersama Perseru di Piala Presiden nanti?
"Saya hanya ingin memberi kejutan saja. Misi utama, saya bersama jajaran manajemen dan pemain ingin membuktikan bahwa Perseru masih eksis. Soal hasil akhir di turnamen nanti, saya tak terlalu berpikir. Yang penting kami akan kerja keras sebagai pembuktian eksistensi Perseru," tutur Putu Gede.
(Tribunlampung/taryono)