Polisi Naik Atap Rumah untuk Lumpuhkan 2 Penjahat, Baku Tembak Terhenti Setelah 2 Tewas

Polisi Naik Atap Rumah untuk Lumpuhkan 2 Penjahat, Baku Tembak Terhenti Setelah 2 Tewas

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Penjahat yang terlibat baku tembak dengan polisi di Gunung Terang, Langkapura, Bandar Lampung cukup lihai.

Saat tempat persembunyiannya di salah satu kontrakan terendus oleh polisi, dua penjahat berusaha menghindar.

Mereka berlari ke rumah kosong sambil menodongkan senjata, sehingga terjadi aksi baku tembak.

Dua penjahat yang diduga spesialis bobol rumah kosong ternyata baru 3 bulan tinggal di RT 1 LK II Kelurahan Gunung Terang Kecamatan Langkapura, Kota Bandar Lampung.

Ketua RT 01 LK II Ahmad Ihwan mengatakan kedua orang pelaku yang ditembak mati oleh polisi baru tiga bulan tinggal di Gunung Terang.

"Pelaku itu bukan warga kami, dia statusnya ngontrak," ungkap Ahmad Ihwan, Kamis 28 Maret 2019.

"Baru tiga bulan tinggal disini asal dari Oki Pelembang," ungkapnya.

Ahmad pun mengaku tak memiliki data penduduk kedua pelaku tersebut lantaran belum melapor ke pamong setempat.

"Sudah melapor tapi gak ke saya dan belum mengumpulkan data, tapi memang sebelum pindah kesini infonya dari Lampung Timur," ujarnya.

Ahmad sendiri baru tahu jika ada aksi baku tembak setelah mendapat kabar dari warga.

"Tadi saya mau berangkat kerja, dikabari, langsung ke sini," ujarnya.

Kata Ahmad, saat di lokasi sempat terjadi aksi adu tembak, yang mana kedua pelaku melepaskan tembakan dari dalam rumah dan menembus kaca.

"Terjadi kayak tembak-tembakan," jawabnya.

Ahmad menuturkan jika keduanya sebenarnya hendak ditangkap di rumah kontrakannya.