Laga Perseru Badak Lampung FC vs Persijap Jepara, Sabtu 30 Maret 2019

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID BANDAR LAMPUNG - Perseru Badak Lampung (PBL) FC terus mematangkan persiapan menuju kick off Liga 1 2019 yang rencananya akan bergulir Mei 2019.

Untuk itu, Dalmiansyah Matutu dkk akan menjalani serangkaian laga ujicoba melawan tim-tim mulai dari Liga 3, hingga Liga 1.

Besok, Sabtu 30 Maret 2019, rencananya anak asuh Jan Saragih akan menjajal kekuatan Persijap Jepara di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara.

Direktur Strategi dan Teknik PBl FC Jaino Matos mengatakan, target utama dari ujicoba besok adalah para pemain bisa menerapkan pola permainan yang diberikan oleh tim pelatih.

“Secara hasil jelas target kami menang. Tapi yang lebih utama lagi adalah pemain bisa menerapkan filosofi permainan dan pola permainan yang diberikan selama latihan,” kata pria yang akrab di sapa Coach Jaino tersebut saat dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp, Jumat 29 Maret 2019.

Terkait pemain utama yang akan diturunkan sebagai starting XI, Jaino enggan membocorkannya.

Menurut eks Pelatih Persiba Balikpapan tersebut, semua pemain di PBL FC adalah pemain inti.

“Kami tidak punya pemain inti. Semua pemain penting. Kami memakai filosofi rotasi pemain secara drastis. Karena di setiap posisi, kami punya dua pemain yang sanggup bermain dalam satu standar,” tegas Jaino.
Sehingga, lanjut Jaino, kualitas pemain di masing-masing posisi sama.

Pelatih yang memegang lisensi A Brasil tersebut menambahkan, tidak ada pemain yang akan bermain selama 90 menit dalam ujicoba besok.

“Maksimal satu pemain bermain 70 menit. Lepas 70 menit, semua pemain diganti. Sehingga rotasi total. Kami ingin memberikan jam terbang kepada semua pemain,” jelas Jaino.

• Perseru Badak Lampung FC Jajal Kekuatan Persijap Jepara

• Perseru Badak Lampung FC Sudah Rekrut 20 Pemain

• Jaino Matos Sebut Kepindahan Perseru Badak Lampung (PBL) FC ke Lampung Ternyata Tidak Sembarangan

Jaino berharap, skuat PBL FC bisa beradaptasi secara tim dalam pertandingan melawan Persijap Jepara besok.

Terlebih, terus Jaino, Persijap akan bermain di bawah dukungan penuh Banaspati (suporter Persijap Jepara).

“Atmosfer pertandingan mudah-mudahan akan serupa seperti saat liga bergulir. Oleh karena itu, kami mau lihat sejauh mana anak-anak bisa merespon dengan cepat instruksi pelatih di bawah tekanan penonton,” tandas Jaino.

(Tribunlampung.co.id/Noval Andriansyah)