Menolak Menari, Wanita Cantik Ditelanjangi Suami dan Teman-temannya

Menolak Menari, Wanita Cantik Ditelanjangi sang suami dan teman-temannya

Editor: taryono
net
Menolak Menari, Wanita Cantik Ditelanjangi Suami dan Teman-temannya 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Viral curhat istri yang ditelanjangi lalu disiksa suami dan teman-temannya, tapi polisi malah minta uang sogokan.

Seorang perempuan bernama Asma Aziz mengaku ditelanjangi sang suami dan teman-temannya karena menolak untuk menari.

Suami Asma Aziz bernama Mian Faisal, mereka berasal dari Pakistan.

 
Dalam unggahan video viral itu, Asma Aziz tampil dengan kepala plontos dan beberapa luka di wajah dan tubuh akibat siksaan dari suami dan teman-teman suaminya.

Asma Aziz mengunggah video ini demi meminta pertolongan kepada pemerintah setempat dan publik.

Beberapa waktu setelah viral di media sosial, Inspektur Jenderal Kepolisian (IGP) provinsi Punjam, Pakistan, Amjad Javed Saleemi, memerintahkan agar si suami kejam ditangkap.

Menurut informasi yang dihimpun polisi, sang suami dan teman-temannya menelanjangi perempuan itu, menghajarnya dengan menggunakan pipa, dan menggunduli kepalanya.

Sejumlah laporan menyebut, dalam video itu korban menggatakan dia disiksa dan digunduli karena menolak untuk menari di depan teman-teman sang suami.

Asma Aziz mengklaim sang suami, Mian Faisal, juga mengancam akan mencekiknya jika menolak menari di depan teman-temannya.

Saat menikah empat tahun lalu, Asma mengira suaminya amat mencintai dirinya.

Namun, usai resmi menikah perilaku Mian berubah 180 derajat.

Asma kemudian mengatakan, suaminya mulai kerap memukuli dirinya saat sedang mabuk serta kerap mengundang teman-temannya untuk berpesta di kediaman mereka.

Asma mengatakan, satu ketika dia berhasil melarikan diri dan melapor ke polisi.

Namun, polisi menolak menerima laporan tanpa mendapatkan uang sogokan.

Di dalam video itu, Asma meminta bantuan publik karena kedua orangtuanya sudah meninggal dunia dan tidak ada yang membelanya.

Kasus yang dialami Asma ini bukan hal aneh di Pakistan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved