Kisah Mengharukan, Polisi Meninggal Saat Melaksanakan Sholat Subuh

Tayang: Jumat, 12 April 2019 09:34 WIB

Editor: Safruddin

Kisah Mengharukan, Polisi Meninggal Saat Melaksanakan Sholat Subuh

facebook

Aiptu Afrizal Amri meninggal saat akan melaksanakan sholat Subuh

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kisah mengharukan di lingkungan kepolisian. Aiptu Afrizal Amri, yang mengalami kisah mengharukan. Polisi ini meninggal di Masjid saat menjalankan sholas subuh.

Kabar duka menyelimuti Polsek Medan Labuhan.

Hal tersebut dikarenakan personel Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan dikabarkan meninggal dunia saat menunaikan salat subuh berjamaah.

Kabar meninggalnya personel Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan, Aiptu Afrizal Amri yang tutup usia 57 tahun beredar di grup-grup WhatsApp.

Ini pesan berantai yang beredar disertai foto-foto:

''innalillahi wa inna ilaihi roji'un
telah meninggal dunia
Bpk Aiptu Afrizal Amir
ketika solat subuh di mesjid Al husein
Martubung, semoga khusnul khotimah
amiin ..
polda Sumatra Utara,
Smogaa banyak lagi orang orang pilihan seperti beliau.''

Personel Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan, Aiptu Afrizal meninggal saat Sholat Subuh, Rabu (10/4/2019) — Jemaah mencoba memberikan pertolongan pafa personel Bhabinkamtibmas Polsek Medan Labuhan, Aiptu Afrizal meninggal saat Sholat Subuh, Rabu (10/4/2019) (facebook)

• Tidak Disiarkan Tv Nasional, Link Live Streaming Perempat Final Singapore Open 2019

• Tol ke Pelabuhan Panjang, Lampung Bisa Jadi Pusat Ekonomi Sumbagsel

• Foto Syahrini Dulu Jadi Sorotan, Penampilan Istri Reino Barack Berubah Drastis

Tribun Medan pun mencoba konfirmasi terkait kabar duka tersebut kepada Kapolsek Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto.

Dari sambungan seluler, ia mengatakan, benar, seorang personel Bhabinkamtibmas meninggal dunia saat sholat subuh, Rabu (10/4/2019).

"Beliau meninggal saat komat usai melaksanakan salat sunnah dan hendak menunaikan salat subuh berjamaah di Mesjid Al-Husain komplek Griya I Martubung Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan. Orangnya baik banget," ujar Rosyid, Selasa (11/4/2019) malam.

Kalau untuk kenangan yang diingat, sambung Rosyid, ia merupakan personil yang luar biasa.

"Beberapa kali soal keributan masyarakat ia turun.

Seperti yang kemarin ada ribut soal gereja, penghinaan agama.

Ia aktif bekerja, menjaga situasi kamtibmas," ungkapnya.

Tidak hanya itu, kata Rosyid, kalau meninggal dalam keadaan seperti itu siapa yang tidak mau.

Karena kita tidak tahu bagaimana kita nanti meninggal, dalam keadaan seperti apa.

Sumber: Tribun Medan