Perbaikan Berhenti, Jalan Ryacudu Jadi Mirip Kubangan Kerbau. Pengendara Diminta Waspada Saat Hujan!

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Hujan dengan intensitas cukup tinggi pada Sabtu (20/4/2019) dan Minggu (21/4/2019) kembali membuat Jalan Ryacudu, Korpri, Sukarame, Bandar Lampung, berubah menjadi kubangan.

Sementara proses perbaikan berhenti.

Bahkan alat berat ekskavator pun tak terlihat lagi.

Pantauan awak Tribun Lampung, Minggu siang, Jalan Ryacudu khususnya di beberapa titik yang berlubang tampak tergenang air akibat hujan.

Pengendara khususnya sepeda motor harus ekstra waspada saat melintas.

Banyak pengendara motor memilih melintas di tepi jalan untuk menghindari genangan air yang menutupi hampir seluruh badan jalan.

Beberapa pengendara di antaranya hampir terjatuh saat melintasi genangan air.

"Wah udah parah ini kondisi jalannya. Masak ketutup air semua. Kan jadi nggak tahu mana jalan yang rusak, mana jalan yang bagus. Bahaya nih, bisa jatuh," kata Fadil, pengendara asal Lampung Timur, yang berhenti untuk berteduh.

• Cuaca Masih Hujan, Jalan Ryacudu Jadi Kubangan Lagi

Fadil mengaku sering melintasi Jalan Ryacudu. Karena itu, ia berharap perbaikan jalan cepat selesai.

"Saya sering lewat sini. Jadi nggak stabil jalannya, khawatir jatuh. Harapannya, perbaikannya cepat biar nggakmenyusahkan," ujarnya.

Pengendara lainnya, Nana, menilai Jalan Ryacudu sudah tidak layak karena rusak parah di banyak titik. Khususnya dari pintu keluar jalan tol trans Sumatera ruas Kotabaru.

"Wah ini nyusahin kita. Apalagi mahasiswa dari Itera (Institut Teknologi Sumatera) yang sering bolak balik. Kan bahaya. Bisa jatuh kalau kondisinya kayak gini. Apalagi habis hujan, ketutup semua jalannya," jelas Nana.

Ia juga berharap perbaikan Jalan Ryacudu berjalan cepat.

"Khawatir terjadi kecelakaan," katanya.

Pengamatan awak Tribun Lampung, tak tampak adanya aktivitas perbaikan Jalan Ryacudu pada Minggu. Alat berat ekskavator yang sebelumnya siaga, juga tidak terlihat.