Tersadar Salah Coblos Partai Usai Celup Jari di Tinta, Pria Ini Nekat Potong Jari Tangan Sendiri

Tersadar Salah Coblos Partai Usai Celup Jari di Tinta, Pria Ini Nekat Potong Jari Tangan Sendiri

Editor: Safruddin
(Twitter/RaiSandeepTOI via Daily Mail)
Tersadar Salah Coblos Partai Usai Celup Jari di Tinta, Pria Ini Nekat Potong Jari Tangan Sendiri 

Tersadar Salah Coblos Partai Usai Celup Jari di Tinta, Pria Ini Nekat Potong Jari Tangan Sendiri

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang pria memotong jari tangannya karena kesal salah pilih partai saat pemilihan Umum (Pemilu) 2019.

Melansir dari Daily Mail, detik-detik pria memotong jari tangannya ini terjadi di India, yang notabene pemilunya hampir bersamaan dengan Indonesia

Pria yang berasal dari Lok Sabha, India itu begitu kecewa dan kesel serta marah lantaran dirinya salah memilih partai yang tak sesuai dengan pilihannya.

Pawan mengatakan, dia bingung ketika melihat berbagai simbol partai di mesin voting.

Dia sudah mantap akan memilih Bahujan Samaj Party (BSP) yang mengusung kandidat bernama Yogesh Sharma.

Namun di mesin voting, Pawan justru memilih Bharatiya Janata Party (BJP).

Kesal Akibat Salah Pilih Saat Pemilu, Pria Ini Memotong Jarinya Sendiri
Kesal Akibat Salah Pilih Saat Pemilu, Pria Ini Memotong Jarinya Sendiri (Twitter/RaiSandeepTOI via Daily Mail)

Usai memberikan suaranya, sama halnya dengan Pemilu di Indonesia, Pawan harus mencelupkan jarinya ke tinta.

Pada saat itulah, Pawan menyadari bahwa dia telah memilih partai yang salah.

"Saya ingin memilih gajah, tetapi saya memilih bunga secara tidak sengaja," ujar Pawan merujuk pada logo partai.

BSP sendiri diwakili oleh logo gajah yang menghadap ke kiri yang berarrti kemauan dan kedamaian.

Salah Mencoblos Partai yang Didukungnya, Pria ini Nekat Potong Jari Tangannya Sendiri
Salah Mencoblos Partai yang Didukungnya, Pria ini Nekat Potong Jari Tangannya Sendiri (Twitter/RaiSandeepTOI via Daily Mail)

Sementara BJP memiliki logo bunga lotus yang merupakan bunga nasional India.

Bunga tersebut memiliki akar dalam tradisi Hindu, dan mewakili Saraswati, dewi kebijaksanaan dan pendidikan.

Citra yang digunakan dalam simbol partai sangat penting di India, di mana tingkat melek hurufnya sekitar 70 persen.

Ini berarti hampir sepertiga pemilih akan mengidentifikasi partai pilihan mereka hanya berdasarkan lambangnya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved