Terduga Teroris Pak Jenggot Diduga Berencana Ledakkan Bom Saat Penetapan Pemilu di KPU

Terduga Teroris Pak Jenggot Diduga Berencana Ledakkan Bom Saat Penetapan Pemilu di KPU.

KOMPAS.com/AFDHALUL IKHSAN
Tim Inafis dan Mabes Polri menyita sejumlah barang bukti dari penggeledahan rumah terduga teroris ED alias Abu Rafi alias Pak Jenggot di Kelurahan Nanggewer Rt 02/03, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (18/5/2019). 

Terduga Teroris Pak Jenggot Diduga Berencana Ledakkan Bom Saat Penetapan Pemilu di KPU 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BOGOR - ED (50) alias alias Abu Rafi alias Pak Jenggot diamankan petugas Densus 88, Jumat (17/5/2019).

Terduga teroris itu diciduk di Kampung Nanggewer, RT 02/03, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Pak Jenggot diduga berencana meledakkan bom saat pleno penetapan Pemilu di kantor KPU  pada 22 Mei mendatang.

Keponakan Pak Jenggot, Deni (30), menuturkan, selama ini Pak Jenggot dikenal sebagai pribadi yang tertutup.

"Kaget saya, saya gak tahu apa-apa, orangnya juga kan kurang terbuka," katanya.

Pak Jenggot memiliki empat orang anak.

"Dia gak pernah cerita-cerita apa aktivitasnya, enggak. Dia memang asli orang sini, dia sudah berkeluarga, anaknya 4," ungkapnya.

Mantan NII Ungkap Sosok Teroris Asal Lampung, Taripudin Berubah Sejak Tinggal di Bandar Lampung

polisi berjaga di sekitar lokais penangkapan terduga teroris Pak Jenggot
Polisi berjaga di sekitar lokasi penangkapan terduga teroris Pak Jenggot (TribunnewsBogor.com/Yudistira Wanne)

Tukang Parkir

Ketua RW setempat M Sobari mengatakan, Pak Jenggot selama ini berprofesi sebagai tukang parkir.

"Dia profesinya tukang parkir di simpang jalan, di Simpang Bintang Mas," kata Sobari.

"Gak nyangka saya, dari kesehariannya dia orangnya baik, tidak menonjolkan iktikad jelek, gak ada. Ibadahnya kalau dilihat dari karakternya dia sangat tekun," ungkapnya.

Deni keponakan terduga teroris yang ditangkap di Bogor
Deni keponakan terduga teroris yang ditangkap di Bogor (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Berubah jadi sosok yang alim

Yus Arif Rahman (50) mengatakan, selama ini sifat Pak Jenggot berubah drastis setelah memiliki teman-teman baru yang kerap diajaknya ke rumah.

"Teman-temannya memang ada yang baru dari luar. Cuma saya enggak kenal, pakaiannya rapi gitu, satu dua dibawa, kadang orangnya beda-beda," ucapnya.

Sebagai teman dekat, Yus awalnya bersyukur melihat perubahan yang begitu drastis.

Petugas mengamankan barang bukti dari rumah terduga tertoris di Kampung Nanggewer, RT 02/03, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (17/5/2019)
Petugas mengamankan barang bukti dari rumah terduga tertoris di Kampung Nanggewer, RT 02/03, Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (17/5/2019) (Dokumentasi Humas Polres Bogor)

Padahal dulunya AR dikenal nakal oleh rekannya.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved