Tribun Bandar Lampung

Nekat, 2 Pelaku Curanmor Beraksi di Depan Kantor Masjid Jami Khairunnas yang Dipasang Tombol Panik!

Pihak berwajib merasa dikangkangi dua pelaku curanmor yang nekat ambil motor di depan kantor Masjid Jami Khairunnas, tempat terpasangnya tombol panik.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Teguh Prasetyo
TribunLampung.co.id/Hanif Mustafa/HO
Pelaku pencurian beraksi di depan kantor Masjid Jami Khairunnas tempat terpasangnya tombol panik warga Perumnas Way Kandis. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pihak berwajib merasa dikangkangi dua pelaku curanmor yang nekat ambil motor di depan kantor Masjid Jami Khairunnas, tempat terpasangnya tombol panik warga Perumnas Way Kandis.

Perlu diketahui tombol panik ini adalah tombol keadaan darurat lantaran adanya Kriminalitas (curat, curas, dan curanmor), kesehatan, dan bencana alam, peninggalan mantan Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono.

Peristiwa yang terekam kamera CCTV ini terjadi di Masjid Jami Khairunnas Jalan Pulau Damar, Perumnas Way Dadi, Senin 17 Juni 2019, sekitar 18.09 WIB.

Pantauan Tribun melalui rekaman CCTV, kedua pelaku curanmor mengunakan sepeda motor Honda Beat Street.

Kedua pelaku menyerupai dua pelaku curanmor yang telah menggasak sepeda motor di Kantor Tribun dan Dailer Honda Pramuka beberapa minggu lalu.

Kedua pelaku ini awalnya belum melancarkan aksinya lantaran ada anak kecil yang tengah bermain di depan kantor di bawah tombol panik dipasang.

Kedua pelaku pun berpura-pura bermain handphone, selang beberapa menit setelah anak kecil pergi, keduanya pun beraksi.

Satu pelaku yang awalnya dibonceng pun turun dan langsung merusak kunci salah satu kontak motor.

Motor Matik Jadi Incaran Favorit Pelaku Curanmor di Bandar Lampung, Ini Alasannya

Setelah berhasil, pelaku pun membawa kabur sepeda motor tersebut dan meninggalkan lokasi.

Hasanudin, Marbot Masjid Jami Khairunnas membenarkan aksi pencurian yang tejadi saat salat Magrib berlangsung.

"Benar, itu punya jamaah masjid sini, pas kita salat rakaat pertama ya masih baca surat Alfatikah," ungkapnya, Selasa 18 Juni 2019.

Kata Hasanudin, mulanya kedua pelaku ini memutar di depan Pasar Perumnas Way Kandis, sebelum masuk ke area masjid.

"Mungkin mereka mengira sepi, kan pas salat awalnya ada satu jamaah yang mlototin keduanya, tapi malah main hp dan gak masuk masjid," bebernya.

Lanjutnya, jamaah itu pun langsung masuk masjid lantaran tidak ingin meninggalkan salat pada rakaat pertama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved