Tribun Lampung Utara
560 Elpiji 3 Kg Ludes Hanya 1 Jam Operasi Pasar di Lampung Utara
Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara menggelar operasi pasar elpiji 3 kilogram (kg) di Kelurahan Tanjung Aman dan Tanjung Senang
Penulis: anung bayuardi | Editor: martin tobing
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Anung Bayuardi
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara menggelar operasi pasar elpiji 3 kilogram (kg) di Kelurahan Tanjung Aman dan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi Selatan, Selasa (2/7/2019).
Wanhendri, kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Lampung Utara menjelaskan, pihaknya menyediakan alokasi 560 tabung elpiji 3 kg. Dalam operasi tersebut ada dua pelaksana, agen dan pangkalan gas.
Ia menambahkan, harga jual elpiji 3 kg dalam operasi pasar tersebut Rp 16.500 per tabung.
Operasi pasar digelar karena pihaknya mendapatkan informasi dari masyarakat yang mengeluhkan produk tersebut sulit dibeli beberapa hari terakhir.
Menurut Wanhendri, pemakaian tabung elpiji 3 kg masih banyak dipakai oleh masyarakat kategori berkecukupan secara ekonomi.
• Pemkab Lampung Utara Target 10 Besar di Porprov Lampung 2020
Selain itu, masih ditemukan beberapa industri skala menengah, seperti warung makan dan peternakan ayam menggunakan elpiji 3 kg
“Sehingga berdampak peredaran tabung gas elpiji 3 kg berkurang. Jadi perlu ada aturan mengenai tata niaga di bawah, sehingga dapat dikontrol di lapangan".
"Selama ini tidak ada pengaturan masalah ini, sehingga tidak ada aturan jelasnya," terangnya,
Berdasarkan pantauan Tribun, banyak warga Kelurahan Tanjung Aman dan Tanjung Senang antusias digelarnya operasi pasar elpiji 3 kg.
Tempo satu jam, 560 tabung elpiji habis dibeli warga.
• Kuota PPDB SMP Lampung Utara 7.872 Siswa
Sulastri, ibu rumah tangga mengatakan, senang adanya operasi pasar. Ia menyampaikan, elpiji 3 kg gelaran operasi pasar dijual Rp 16.500 per tabung.
Harga itu lebih murah dibanding yang dijual di warung Rp 24 ribu per tabung.
“Gas 3 kilogram sudah sepekan ini susah di cari. Ada juga harga jualnya capai Rp 24 ribu per tabung. Kalau normal harganya Rp 21 ribu hingga Rp 22 ribu di eceran,” ujarnya.
Kegiatan operasi pasar itu terpantau ada warga mengendarai mobil multi purpose vehicle (MPV) ikut antre dalam operasi tersebut.
Bahkan, ada juga warga yang mengedarai kendaraan roda empat membeli lima tabung gas. (*)
