Harun dan Abdul Aziz Ditembak dari Jarak Sedekat Ini saat Kerusuhan Aksi Demo 21-22 Mei 2019
Harun dan Abdul Aziz Ditembak dari Jarak Sedekat Ini saat Kerusuhan Aksi Demo 21-22 Mei 2019
Harun dan Abdul Aziz Ditembak dari Jarak Sedekat Ini saat Kerusuhan Aksi Demo 21-22 Mei 2019
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pihak Kepolisian memastikan empat dari sembilan korban meninggal pada kerusuhan 21- 22 Mei di Jakarta mengalami luka tembak.
Itu dipastikan dari hasil visum terhadap para korban tersebut.
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto mengatakan, dari hasil penyidikan, dua dari empat korban itu diduga ditembak orang tak dikenal.
Dua korban tersebut ialah Harun Al Rasyid yang tertembak di Slipi dan Abdul Aziz yang ditemukan di dekat Asrama Brimob, Petamburan.
Suyudi mengungkapkan, dari hasil penyidikan Polres Jakarta Barat, Harun diduga terkena tembakan yang dilepaskan orang tak dikenal.
Harun Al Rasyid ditembak dari jarak 11 meter oleh penembak misterius.
Suyudi menjelaskan, berdasarkan hasil uji balistik dikombinasikan dengan keterangan saksi mata, penembak diduga menempatkan senjata apinya di bawah dada mengarah ke samping.
• Tiga Peristiwa Aneh Dialami Soeharto saat Memancing hingga Keesokan Harinya Ibu Tien Meninggal
• Pasukan Kopassus Diserbu Anjing-anjing Penjaga, Duel dengan Pemiliknya hingga Maut Datang
• Siswi Diperkosa Sepupu Gara-gara Dapat Nilai Ujian Lebih Bagus, Videonya Disebar di WhatsApp (WA)
Dalam posisi itulah sang penembak misterius melepaskan tembakan sehingga mengenai Harun.
"Arah (peluru) lurus mendatar. Karena posisinya (Harun) di Trotoar, agak tinggi. Jadi, diduga pelaku ini agak tinggi karena pelaku (pegang senjata api) di sini (di bawah dada menembaknya). Jaraknya kurang lebih sebelas meter," ujar Suyudi.
Penembak misterius diduga berada dai arah ruko dekat fly over Slipi.
Pelurunya pun mengenai lengan kiri Harun hingga tembus ke rongga dada.
Adapun Aziz diduga ditembak dari jarak 30 meter dari arah belakang.
Luka tembak ditemukan di punggung sebelah kiri tubuh Aziz.
Jenazah Abdul Aziz ditemukan 100 meter dari Asrama Brimob di Petamburan, Jakarta Barat pada hari pecahnya kerusuhan.
Suyudi mengatakan, anggota Polri yang saat itu melakukan penanganan unjuk rasa berada pada jarak 100 meter dari Harun.
Dari olah TKP polisi, orang tak dikenal tersebut membidik Harun dari arah pertokoan.
"Sisi kanan adalah ruko-ruko," kata Suyudi.
Dari keterangan saksi, penembak tersebut mengarahkan pistol hitam ke massa perusuh.