Nenek asal Lampung Raih Perak Kejuaraan Woodball, Pastikan Tiket PON XX di Papua

Nenek asal Lampung Raih Perak, Pastikan Tiket PON XX di Papua

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Atlet woodball putri Lampung Sustri Minarti membuat kejutan dengan meraih tiket ke PON XX di Papua pada 2020 mendatang.

Di usia yang sudah menginjak 54 tahun, Sustri mampu menyabet medali perak dalam ajang kejuaraan pra-PON woodball yang berlangsung di Puspitek, Tangerang Selatan, Banten.

Dengan demikian, Lampung mengirim empat atlet ke PON XX.

Sebelumnya, Lampung meraih medali perunggu nomor tim fairway putri.

Dalam perebutan medali perunggu, Minggu, 7 Juli 2019, tim fairway Lampung yang diperkuat Sustri Minarti, S Nuraeni, Nisa Clarissa Putri, dan Chania Az Zahra mengalahkan Jawa Barat dengan skor telak 3-0.

• Karyawati PTPN Dibunuh dan Diperkosa hingga Motifnya Terungkap, Pelakunya Ternyata Masih Pelajar

Sehari berselang, Sustri memastikan Lampung meraih satu lagi tiket PON XX.

Berlaga di partai final single fairway putri, Senin, 8 Juli 2019, Sustri harus mengakui keunggulan Siti Masithah asal Bali dengan skor 1-6.

Nenek dua cucu ini pun menyabet medali perak sekaligus akan bertanding dalam ajang PON pada 2020 mendatang.

• Sabet Perunggu, Tim Woodball Putri Lampung Lolos ke PON XX di Papua

• Lampung Kirim 10 Atlet Woodball ke Ajang Pra-PON XX

Ketua Harian Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Lampung Minarto Harry mengatakan, saat berlaga di final Sustri sudah kelelahan.

Pasalnya, Sustri harus bertanding tiga kali dalam sehari.

Sebelum melaju ke partai puncak, Sustri mengalahkan Elva Selfiana (Banten) lewat sudden death dengan skor 7-6 di semifinal.

Minarto yang juga suami Sustri ini bersyukur atas keberhasilan Lampung lolos ke PON XX.

"Saya bersyukur sekali. Meski berat, hasil ini sesuai target," tutur Minarto kepada Tribunlampung.co.id via telepon, Senin malam.

Apalagi, kata dia, kondisi cuaca yang tidak menentu membuat jadwal pertandingan menjadi mundur.

Alhasil, pertandingan yang seyogianya ditargetkan selesai hari Minggu, harus molor satu hari.

Tak lupa, Minarto mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat Lampung.

"Saya juga berterima kasih atas bantuan Bapak Danrem atas bantuan dan dukungannya," imbuhnya. (Tribunlampung.co.id/Daniel Tri Hardanto)