Sudah Rampas HP dan Motor, Pria Ini Juga Perkosa Wanita yang Masih Sepupunya

Sudah Rampas HP dan Motor, Pria Ini Juga Perkosa Wanita yang Masih Sepupunya

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sudah rampas handphone dan sepeda motor milik sepupu, pria ini masih nekat cabuli wanita yang masih berhubungan darah dengannya.

Alhasil berinisial SP (24) warga Jalan Sultan Haji Kecamatan Kedaton Kota Bandar Lampung menjadi target operasi (TO).

SP pun berhasil diamankan oleh Tim Jatanras Polda Lampung dalam operasi sikat krakatau 2019 di tempat persembunyiannya di Bengkulu.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Krimum) Polda Lampung Kombes Pol Barly Ramadhany mengatakan dari 9 TO yang diamankan dalam operasi sikat, ada satu tersangka TO perkara pencurian dan pemerkosaan.

"TKP di Tanjung Bintang dan pelaku berhasil kami amankan di Bengkulu," bebernya.

Kata Barly, pelaku bisa diamankan setelah ditelusuri melalui smartphone yang telah dicuri oleh tersangka.

"Jadi selain melakukan pencabulan terhadap korban, tersangka juga membawa pergi tas berserta smartphone dan sepeda motor milik korbannya," bebernya.

• PSK Online yang Layani Pelanggan di Hotel Berbintang Ternyata Aslinya Honorer di Pemda 

"Dari hasil penelusuran kami amankan tersangka yang sudah buron selama lima bulan di Bengkulu," tandasnya.

Sementara itu, Pjs (Pejabat Sementara) , Kasubdit III Jatanras Dit Reskrimum Polda Lampung, Kompol Yustam Dwi Heno menuturkan peristiwa pemerkosaan dan pencurian ini terjadi pada Sabtu 30 Maret 2019.

"TKP ada areal perkebunan Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan," kata Yustam.

Masih kata Yustam, korban yang masih sepupunya diajak mengambil smartphone di Sabah Balau.

• Mantan Sekuriti Aniaya Anak Kandung Hingga Babak Belur, Tetangga Tak Berani Menolong

"Ya korban masih sepupunya, jadi pelaku menjemput di kosan korban dan diajak pergi ambil Hp," bebernya.

Namun sampai disekitar area perkebunan karet, lanjut Yustam, tersangka menghentikan sepeda motornya dengan alasan menunggu temannya.