Bentrok di Mesuji

Buru Aktor Utama, Polda Lampung Periksa 15 Saksi Bentrok Berdarah Mesuji

Polda Lampung memeriksa 15 saksi terkait bentrokan dua kelompok di Register 45 Mesuji.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad bicara soal pemeriksaan 15 saksi terkait bentrok berdarah di Mesuji. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Polda Lampung memeriksa 15 saksi terkait bentrokan dua kelompok di Register 45 Mesuji.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, 15 saksi tersebut diperiksa terkait bentrokan berdarah yang melibatkan kelompok Mesuji Raya dan Mekar Jaya Abadi.

"Yang kami lakukan saat ini tengah memeriksa 15 saksi," ujarnya, Minggu, 21 Juli 2019.

Selain itu, kata Pandra, Polda Lampung mengamankan 10 kendaraan bermotor yang ditemukan di TKP.

"Kami juga amankan satu pucuk senjata api rakitan. Beberapa barang bukti berupa senjata tajam dan ada beberapa sarung senjata tajam yang dipergunakan oleh kedua kelompok," timpalnya.

Kata Pandra, semua barang bukti sudah teridentifikasi.

Saat ini pihaknya tengah mencari aktor utama yang menyebabkan terjadinya bentrokan berdarah yang menewaskan tiga orang itu.

"Dari fakta-fakta yang ada kemudian, kami mengidentifikasi untuk mencari aktor di balik ini semua," paparnya.

3 Korban Tewas Bentrok Berdarah di Mesuji Masih Satu Keluarga, 1 Orang Selamat meski Sempat Kritis

MK Kehilangan 3 Anggota Keluarganya yang Tewas Saat Bentrok Berdarah di Register 45 Mesuji

Disinggung soal informasi yang menyebutkan Polda Lampung tengah mengejar lima terduga provokator bentrokan, Pandra tidak menampiknya.

"Kami sampaikan, kami tengah melakukan pencarian," ujarnya.

Menurut Pandra, bisa saja jumlah aktor dalam bentrokan tersebut lebih dari lima orang.

"Yang jelas, kami melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi," paparnya.

Pandra mengatakan, bentrokan tersebut berjalan secara paralel, sehingga pihaknya mengedepankan proses mediasi.

"Seperti yang telah disampaikan staf ahli Kapolri Irjen Pol Jke Edwin, solusi untuk mengatasi kasus kerusuhan di Mesuji adalah semua aparat turun ke lapangan," katanya.

Untuk itu, Kata Pandra, pihaknya melalui Kapolres Mesuji melaksanakan patroli skala besar gabungan Forkopimda yang dimulai dari Polsek Simpang Pematang hingga Simpang Asahan.

"Patroli dilaksanakan semalam bersama TNI Polri dan Forkopimda, dengan tujuan menciptakan rasa nyaman dan aman pascabentrok sehingga tingkat psikologi warga bisa berangsur membaik dari sebelumnya saat kejadian," tandasnya. (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved