Berita Perseru Badak Lampung FC Hari Ini, Pemain yang Jadi Biang Keladi Kekalahan 1-5 dari Madura
Berita Perseru Badak Lampung FC Hari Ini, Pemain Ini Jadi Biang Keladi Kekalahan 1-5 dari Madura
Penulis: Noval Andriansyah | Editor: Heribertus Sulis
Berita Perseru Badak Lampung FC Hari Ini, Pemain yang Jadi Biang Keladi Kekalahan 1-5 dari Madura
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Berita Perseru Badak Lampung FC hari ini, kekalahan telak 5-1 atas Madura United FC, membuat skuat Laskar Saburai semakin dekat dengan zona degredasi.
Merujuk klasemen sementara Liga 1 2019, anak asuh Jan Saragih menempati peringkat 15 atau satu tingkat di atas zona degredasi.
Biang keladi kekalahan Laskar Saburai tersebut adalah penampilan ciamik kiper Madura United FC M Ridho yang berhasil mengagalkan setidaknya tiga peluang emas anak asuh Jan Saragih.
TA Mushafry dkk bisa saja turun peringkat dan masuk ke zona degredasi karena Kalteng Putra, yang berada satu tingkat di bawahnya masih unggul satu pertandingan.
Usai laga melawan Laskar Sape Kerrab, Pelatih Kepala Perseru BLFC Jan Saragih mengungkapkan, salah satu faktor skuat asuhannya bisa menelan kekalahan telak tersebut adalah penampilan ciamik kiper Madura United FC, M Ridho.
"Penyelamatan luar biasa yang dilakukan kiper M Ridho, yang saya kira peluang golnya cukup besar, tetapi dia (Ridho) bisa patahnya, sehingga membuat kami sedikit frustasi," kata Jan dalam sesi jumpa pers usai pertandingan, Sabtu 27 Juli 2019.
"Peluang kami (untuk mencetak gol) sangat sedikit, jadi penampilan dia (Ridho) yang cukup baik membuat Madura bisa menang," imbuh Jan.
Disinggung mengenai target untuk tetap eksis di liga 1, Jan memastikan, ia tetap akan memaksimalkan para pemainnya selama musim kompetisi saat ini.
"Yang pasti, semua pemain kami akan tetap di sini (di Perseru Badak Lampung FC) dan bersaing di tim sendiri, sampai bisa menemukan titik terbaik."
• Skuad Perseru Badak Lampung 2019, Daftar Nama Pemain Perseru BLFC
"Saya yakin dengan pemain yang ada saat ini, harus tetap bisa berkompetisi di dalam tim, jadi tetap harus merebut starting XI."
"Sehingga, kami bisa mengeluarkan kemampuan maksimal kami sampai putaran kedua," ucap Jan.
Di setiap pertandingan, Jan selalu melakukan rotasi pemain seolah belum memiliki 11 pemain terbaiknya.
Menanggapi hal tersebut, eks arsitek Persija Jakarta tersebut menegaskan, rotasi yang dilakukannya setiap pertandingan lebih karena pemain yang cedera dan terkena akumulasi kartu.
"Jadi memang saya harus bisa memaksimalkan pemain-pemain yang ada saat ini," papar Jan.