Ashanty Mendadak Ambruk Tak Sadarkan Diri, Para PRT Merasa Bersalah Menangis Sejadi-jadinya
Ashanty Mendadak Ambruk Tak Sadarkan Diri, Para PRT Merasa Bersalah Menangis Sejadi-jadinya
Ashanty Mendadak Ambruk Tak Sadarkan Diri, Para PRT Merasa Bersalah Menangis Sejadi-jadinya
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ashanty tiba-tiba ambruk dengan wajah pucat. Seisi rumah langsung panik. Para PRT keluarga Anang Hermansyah menangis sejadi-jadinya.
Mereka menjerit dan beramai-ramai membangunkan sang majikan yang kelelahan lalu menggotongnya ke sofa.
Apa yang terjadi dengan Ashanty, dan dimanakah Anang saat istrinya jatuh pingsan?
Keluarga Anang Hermansyah atau akrab disapa A6 belum lama ini menciptakan ide bertukar peran dengan para pembantu mereka untuk konten youtube The Hermansyah.
Kepanikan justru terjadi kala Ashanty mendadak ambruk kala bertukar peran dengan salah satu ART nya yang bernama Sri.
Diberitakan sebelumnya, kekompakan keluarga Anang Hermansyah tak hanya berlaku bagi anggota keluarga saja, melainkan juga dengan para asisten rumah tangga (ART).
Kekompakan ini dibuktikan dengan vlog yang baru-baru ini dibagikan keluarga Anang Hermansyah melalui channel youtube The Hermansyah.
• Aurel Hermansyah Selalu Bawa Tali Rafia, Untuk Apa? Yuk, Intip Isi Tas Putri Anang-Ashanty
• Selalu Kompak Saat Liburan ke Jepang, Ashanty dan Aurel Hermansyah Mabuk?
Dalam vlog terbaru giliran Ashanty yang menggantikan posisi seorang asistennya bernama Sri yang tengah hamil besar.
Mau tak mau dalam perannya ini, Ashanty harus berperan sebagai seorang wanita yang hamil besar.
Di sisi lain, dalam vlog sebelumnya melansir dari instagram @genk_ijo, Anang Hermansyah bertukar peran dengan asisten rumah tangga mereka yang bernama Siwarsihah alias Suteng.
Di awal video terlihat Anang Hermansyah mengantar Suteng untuk berbelanja di pasar.
Sepanjang jalan Suteng terlihat cerewet berbicara kepada Anang Hermansyah mendalami perannya sebagai seorang majikan.
Kekesalan Anang mulai muncul ketika Suteng yang berniat berbelanja malah meninggalkan uang belanjaan.
Padahal jalanan yang telah mereka lalui terbilang sulit, Anang Hermansyah harus menyetir di tengah kemacetan.