Ramadan 2018

Niat Puasa Ramadan Ternyata Mampu Membuat Penyakit Mag Tak Kambuh

Penulis: Ana Puspita Sari
Editor: Ridwan Hardiansyah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi.

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Menjaga pola makan secara teratur menjadi solusi bagi penderita mag, agar penyakit yang diderita tidak kambuh.

Sayangnya saat Ramadan, seorang muslim wajib berpuasa dengan tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama seharian.

Humas Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung, Asih Hendrastuti mengungkapkan, mag bukan alasan seorang muslim untuk tidak berpuasa.

Agar mag tidak kambuh saat puasa, Asih menerangkan, ada beberapa tips yang bisa dilakukan penderita mag.

Baca: Begini Hukum Salat Tarawih Bersama Keluarga di Rumah

“Paling pertama itu niat puasa. Sistem pencernaan kita dikendalikan sistem syaraf pusat yang otonom, yang sifatnya tidak disadari. Dengan menguatkan niat, ada impuls ke otak yang mengingatkan pusat pengaturan pencernaan,” tutur Asih, Rabu (16/5/2018).

Sistem pencernaan, lanjut Asih, aktif pada siang hari.

Meski ada atau tidak ada makanan, enzim pencernaan tetap berkegiatan aktif pada siang hari.

Jika tidak ada makanan yang dicerna, produksi asam lambung bisa berlebih.

Sehingga, penyakit mag berpotensi kambuh.

"Dengan berniat, diharapkan aliran enzim melambat. Sehingga, proses pencernaan melambat, dan rasa kenyang lebih lama," ucap Asih.

Tips kedua adalah makan sahur pada akhir waktu.

Asih menjelaskan, rata-rata proses pencernaan makanan di lambung butuh waktu 2 jam-4 jam.

Baca: Hati-hati, Jangan Sampai Lupa Baca Niat Puasa Ramadan, Ini Akibatnya

Setelah 4 jam, posisi lambung yang kosong membuat seseorang merasa lapar.

“Agar perut tetap terasa kenyang, konsumsi sayur dan buah saat sahur. Karena, sayur dan buah mengandung serat tinggi. Serat bisa membuat kenyang lebih lama,” kata Asih.

Berita Terkini