Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad membenarkan adanya oknum polisi berpangkat brigadir GS yang bertugas di Polres Tanggamus terlibat aksi pembobolan sebuah anjungan tunai mandiri (ATM) di wilayah Bandar Lampung.
Menurut dia, oknum tersebut tengah menjalani pemeiksan di Polresta Bandar Lampung, dan tentunya akan ada sanksi bagi anggota kepolisan yang telibat dalam kejahatan.
“Setiap anggota kepolisan itu pasti akan dikenakan sanksi jika ia terbukti melakukan pelanggaran, saat ini tinggal sambil menunggu proses pidananya. Karena proses pidana sedang berjalan,” kata Pandra, kepada Tribun Lampung, Jumat malam.
Untuk penanganan sanksi kode etik dan disiplin, kata dia, akan dilakukan oleh bidang profesi dan pengamanan (propam) sambil menunggu proses pidana yang saat ini sedang dilakukan Reskrim Polresta Bandar Lampung.
“Yakinlah kepolisan akan bertindak profesional dalam melakukan penegakan hukum terhadap siapapun anggotanya. Sesuai UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisan Republik Indonesia. Intinya proses pidana sedang berjalan, peristiwa pidana ini akan dilakukan sesuai UU pidana, dan jika nantinya ada pelanggran dispilin ataupun kode etik akan diproses di Propam,” pungkasnya.
• BREAKING NEWS - Imbas Kasus Pembobolan ATM, OJK Lampung Minta Pihak Bank Perketat Penjagaan ATM
Sebelumnya dua pelaku bobol ATM di Jalan ZA Pagar Alam dipergoki setelah terpantau dari kamera CCTV dari dalam bank.
Hal ini diungkapkan oleh saksi mata yang tak mau disebutkan namanya lantaran pertimbangan privasi keamanannya mengingat ia meyakini jika salah satu pelaku merupakan oknum polisi.
"Benar, kemarin pas tanggal merah hari Rabu, memang ada bobol ATM di sini (Jalan ZA Pagar Alam) jam segini (6.25 wib) sorean setelah Magrib, tertangkap dua orang, satunya katanya oknum," ungkap pedagang ini, Jumat malam 5 April 2019.
Pria ini pun menuturkan bagaimana kronologi peristiwa penangkapan pelaku bobol ATM ini.
"Jadi yang mergoki itu security malam, biasanya kan dia datang jam 7, kok dilalah, dia datang sore sebelum Magrib, dan yang satpam jaga siang masih di bank," tututnya.
Lanjutnya, satpam jaga malam yang bernama Ali saat itu tengah menyusun nomor antrean sembari melihat layar CCTV.
"Pas ngelihat kok pas lihat dua pelaku itu yang bobol ATM, si Ali itu curiga lihat gerak gerik pelaku ini. Mencurigakan sekali, dan gak keluar ruang ATM sedangkan yang antre sudah banyak," sebutnya.
Kata dia, karena menaruh curiga, Ali memanggil satpam jaga siang Gustomi yang berada di lantai dua.
• BREAKING NEWS - 2 Pelaku Bobol ATM di Jalan ZA Pagar Alam Dipergoki Setelah Terpantau Kamera CCTV
"Kedua satpam ini terus keluar dan nunggu dua orang pelaku, pas keluar langsung diajak 'mas ayo masuk dulu', si Ali omong gitu ke pelaku. Masuklah ke dalam bank dan langsung ditutup biar gak kabur," paparnya.