Mobil Pajero Terobos Pintu Tol Terbanggi Besar JTTS, Didatangi Warga Sopir Menghilang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Tengah - Sejumlah warga di Kecamatan Way Pengubuan dihebohkan dengan satu unit mobil berjenis Pajero berwarna hitam yang menerobos masuk kedalam pabrik PT Tedco Agri Makmur.
Sebelum terobos area pabrik, mobil Pajero terlebih dahulu menerobos palang pintu Jalan Tol Trans Suamtera (JTTS) di pintu Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Lampung.
Saat dilakukan pengejaran ke areal perusahaan, para pengemudi diketahui melarikan diri tanpa sebab.
Peristiwa mobil menerobos perusahaan itu terjadi pada Jumat 10/5/2019 sekitar pukul 21.00 WIB.
Keterangan sejumlah warga bahwa mobil itu bukanlah mobil karyawan di perusahaan itu dan mereka sempat dihebohkan dengan teriakan sejumlah keamanan perusahaan yang menjaga pintu gerbang.
Kiki salah seorang saksi mata menyebutkan, ia mendapat informasi dari kemananan perusahaan bahwa ada mobil masuk ke dalam perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan singkong yang mereka jaga.
Mendengar itu, sejumlah warga di Kampung Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan ikut mengejar mobil tersebut.
"Kata sekuriti yang jaga, gerbang memang belum ditutup karena masih ada aktivitas keluar masuk kendaraan pada jam segitu.
Saat gerbang Dalma keadaan terbuka, tiba-tiba ada mobil melaju kencang dari arah Bandar Lampung masuk kedalam perusahaan,"kata Kiki kepada Tribunlampung.co.id, Sabtu 12/5/2019.
Kiki melanjutkan, saat mengetahui mobil masuk pihak keamanan perusahaan kemudian mengejar mobil yang kemudian terparkir jauh di ke arah belakang perusahaan.
Saat didapati, mobil dalam keadaan kosong ditinggal pengemudinya.
"Sudah tidak ada lagi pengendaranya. Kalau kata pihak sekuriti kemungkinan mereka melarikan diri dengan melompat ke arah tembok belakang yang berbatasan dengan kali. Setelah itu warga juga ikut melakukan pengejaran," ujarnya.
Adi salah seorang warga lainnya menjelaskan, warga tak begitu lama juga ikut berkumpul ke arah tempat mobil ditemukan.
Tak lama pasca kejadian lanjut Adi, pihak keamanan melaporkan peristiwa itu kepada Polsek Wak Pengubuan.