Laporan Reporter Tribun Lampung Kiki Adipratama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pengumuman Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA Negeri telah selesai pada 27 Juni 2019.
Dalam pengumuman PPDB 27 Juni lalu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung mengumumkan 3.378 peserta jalur zonasi yang gugur.
Hal ini ditanggapi oleh Widodo, Wakil Kepala (Waka) Bidang Kesiswaan Sekolah Menengah Atas (SMA) Perintiis 2 Bandar Lampung, Senin (1/6/2019).
Widodo mengatakan, dengan adanya jalur zonasi ini, PPDB Sekolah SMA Perintis 2 merosot dari tahun sebelumnya.
"Tahun sebelumnya itu SMA perintis menerima 300 siswa, sementara di tahun ini yang baru mendaftar 200 siswa," ujarnya.
Terlepas dari efek zonasi atau bukan, Widodo menyampaikan bahwa ditahun ini SMA perintis 2 mengalami penurunan PPDB dari tahun sebelumnya.
SMA perintis 2 membuka pendaftaran sejak 29 Juni hingga 31 Juli mendatang dengan jumlah kuota sebanyak 400 siswa dan berharap kedepanya akan banyak siswa-siswa yang akan mendaftar.
"Kami membuka pendaftaran yang cukup panjang dari 29 hingga 31 juli dengan jumlah kuota sebanyak 400," bebernya.
• 43 SMA Swasta di Bandar Lampung Berebut Siswa Gagal PPDB
Maka Widodo berharap akan banyak siswa yang mendaftarkan diri selagi kuota belum terpenuhi dan masa Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) belum dimulai.
Menurut pantauan Tribunlampung.co.id pendaftaran PPDB di SMA perintis 2 pada 1 Juli terlihat sepi.
Salah satunya Candra sorang wali murid warga Garuntang, Bumi Waras, Bandar Lampung yang ingin mendaftarkan anaknya di SMA Perintis 2.
Candra mengatakan, ia mendaftarkan anaknya di SMA perintis 2 karena anaknya gugur mengikuti jalur zonasi di SMA Negeri 10 Bandar Lampung.
"Saya kemarin itu mendaftarkan anak saya di SMA 10 dan gugur di jalur zonasi," katanya.
"Saya merasa kuranya sosisalisasi dari pemerintah sehingga tidak mengerti seharusnya mendaftar kemana," ungkapnya.