KPK Geledah Kantor Korlantas Polri
Mabes Polri Bantah Rumah DS Digeledah KPK
Mabes Polri membantah bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan
"Tidak ada itu (penggeledahan di rumah DS). KPK melakukan penggeledahan di Korlantas," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Anang Iskandar saat dihubungi wartawan, Selasa (1/8/2012).
Hingga pagi ini, tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih berda di Gedung Korps Lalu Lintas Polri, Jalan MT Haryono, Jakarta Pusat untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk penyelidikan dugaan korupsi simulator SIM.
Puluhan penyidik KPK masih berada di Gedung Korps Lalu Lintas Polri dan sudah mengumpulkan sekitar dua puluh dus berisi dokumen-dokumen terkait kasus yang melilit petinggi di kepolisian tersebut.
Terkait penggeledahan di Gedung Korps Lalu Lintas, Mabes Polri mendukung upaya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menenelisik kasus dugaan korupsi yang menimpa seorang petinggi Polri berinisial DS tersebut.
"Prinsipnya kita mendukung langkah KPK," kata Anang.
Sebenarnya pihak Mabes Polri pun sedang melakukan penyelidikan terhadap kasus simulator SIM tersebut. Sudah ada 32 saksi yang diperiksa terkait kasus tersebut. Sehengga tentu Polri dan KPK akan saling berkoordinasi terkait penanganan kasus tersebut.
"Sekarang masih berjalan, makanya masih dikoordinasikan,"ujarnya.
Sebelumnya, sejak Senin (30/7/2012) KPK melakukan penggeledahan di markas Korlantas Polri terkait perkara simulator SIM.
Tidak tanggung-tanggung, guna mendalami kasus yang melibatkan petinggi Polri berinisial DS ini, tiga pimpinan KPK ikut mengawal sejumlah anak buahnya dalam melakukan penggeledahan.
"Selain saya (Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas), ada AS (Ketua Abraham Samad), BW (Wakil Ketua Bambang Widjojanto) dan Dirdiklitut (Direktur Penuntutan yang merangkap sebagai Plt Direktur Penyidikan Warih Sadono)," kata Busyro saat dikonfirmasi.