Spanyol Vs Georgia, David Villa Kemungkinan Jadi Starter

TRIBUNLAMPUNG.co.id - Inilah saat-saat yang paling membahagiakan bagi David Villa. Setelah hampir 10 bulan absen mengenakan kaus timnas Spanyol, ia bakal kembali resmi membela tim Matador pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Georgia pada Rabu (12/9/2012) dini hari mendatang.

Sebelumnya pada Jumat (7/9/2012), Villa sudah melakoni "debut" kembali untuk tim La Furia Roja saat mereka menggilas Arab Saudi 5-0. Dalam uji coba di Pontevedra tersebut, "el Guaje", julukan David Villa, diturunkan pada menit ke-53, menggantikan Fernando Torres. Kemudian David Villa berhasil mencetak gol keempat tim "Matador" setelah sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-63.

Itulah golnya ke-52 dari 83 penampilan untuk timnas yang makin mengukuhkan reputasinya sebagai mesin gol handal tim Matador. "Tentunya, sebuah hari yang spesial bisa kembali ke timnas setelah absen panjang. Bisa tampil adalah sesuatu yang luar biasa bagiku, khususnya kembali bermain bersama rekan-rekanku karena aku merindukan mereka dalam pertandingan dan latihan. Tidak ada gunanya melihat ke belakang. Aku ingin melihat ke depan sehingga membuat diriku nyaman," ungkap Villa.

Villa juga merasa telah menemukan penampilan terbaiknya meskipun sebelumnya sempat didera cedera panjang akibat patah kaki pada Desember 2011. Gara-gara cedera tersebut, Villa harus melewatkan sisa kompetisi, bahkan absen di Euro 2012 demi memulihkan kondisinya.

"Sedikit demi sedikit, aku terus berkembang. Aku merasa dalam kondisi yang baik. Aku banyak menghabiskan waktu untuk berlatih. Tubuh ini juga telah mampu beradaptasi. Namun, semuanya tergantung pelatih, apakah ingin memainkanku sebagai starter," tuturnya.

Penyerang Barcelona ini menderita patah kaki hingga harus absen dari lapangan hijau hampir sepuluh bulan lamanya. Ia pun harus kehilangan sejumlah momen penting untuk negaranya seperti Piala Eropa 2012, dan momen berharga untuk klubnya seperti perebutan La Liga musim musim lalu, serta Liga Champions. Partai uji coba melawan Kosta Rika pada 15 November 2011 menjadi titik sialnya ketika ia cedera patah kaki hingga harus istirahat panjang.

Figur mantan pemain Valencia ini begitu penting di timnas. Dan seolah tak tergantikan oleh bomber Spanyol lainnya. Tak heran, pelatih Vicente Del Bosque sampai mengubah tatik di ajang Piala Eropa dengan memasang "penyerang palsu" menyusul absennya Villa.

Pola tanpa striker itu ternyata berhasil mengantar Spanyol menjuarai Piala Eropa 2012. Namun, setelah Villa pulih kembali, Del Bosque mengubah kembali pakem pada pola lama yang mengandalkan El Guaje sebagai ujung tombak tim.

"Ia pemain yang sangat lapar gol, punya kualitas teknik sempurna, dan yang membedakan dengan penyerang lain, Villa ditakdirkan untuk jadi striker. Setiap kesempatan sekecil apapun bisa diubahnya menjadi gol," puji pelatih Del Bosque.(Tribunnews/den)