HUT Kemerdekaan RI

Bebas dari Korupsi Itu Kemerdekaan yang Sebenarnya

Menurutnya, kemerdekaan yang sebenarnya adalah bebas dari tindak pidana korupsi.

Editor: soni

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, menuturkan terkait makna kemerdekaan. Menurutnya, kemerdekaan yang sebenarnya adalah bebas dari tindak pidana korupsi.

"Menurut saya, akar dari segala persoalan ya korupsi. Itu kan cita-cita proklamasi yang gak tercapai," terangnya ke beberapa awak media, usai melaksanakan talkshow di acara KanalKPK TV, di Museum Fatahilla, Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (17/8/2014).

Beberapa fakta terlihat disekitar mata masyarakat di ulang tahun Indonesia ke-69. Salah satu contohnya yaitu masih banyak masyarakat yang miskin.

"Contohnya penyediaan lokasi binaan untuk para pedagang kaki lima (PKL) dari pemerintah DKI. Banyak yang berhasil dengan menyalahgunakan lokasi tersebut, bahkan menjualnya kembali. Padahal orang yang sudah kaya kan nggak boleh masuk pasar," jelasnya.

Ahok pun berkomitmen untuk bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). KPK yang kini memiliki media baru di via streaming TV, yaitu KanalKPK TV, menurutnya dapat menolongnya dan masyarakat terkait adanya orang yang ingin bertindak korupsi.

"Kami berterima kasih kalau KPK memberi media seperti ini, mudah-mudahan dapat menangkap orang-orang yang mau melakukan tindak korupsi. Saya pun juga jadi tertolong," ungkapnya.

Tak hanya itu, Ahok pun menegaskan, agar semua bentuk transaksi apapun yang berkaitan dengan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) dilakukan secara via online.

"Tujuannya kan memang untuk mengurangi praktik pungli. Apalagi dapat mendeteksi dari mana ke mana dana yang ditransfer. Bisa ketahuan kan. Semua akan kami lakukan untuk memberantas korupsi. Agar rakyat memang betul-betul merdeka," tutupnya.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved